Fakta di Balik Mundurnya Indonesia dari Piala Thomas & Uber 2020

Eko Isdiyanto Sabtu, 12 September 2020 | 09:30 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, saat menjalani laga melawan Akira Koga/Taichi Saito (Jepang) pada babak kesatu All England Open 2020 di Arena Birmingham, Inggris, Rabu (11/3/2020) waktu setempat. (BADMINTON INDONESIA)

Selain merugikan tim, hal itu tentu juga membahayakan nyawa dari sang pemain jika sampai terinfeksi virus itu.

"Ini tidak mendadak mundur ya. Kami sudah daftar (ikut Piala Thomas dan Uber), tetapi sambil melihat perkembangan Covid-19," ujar Hendra.

"Kami tidak melihat negara lain, tetapi memang PBSI sudah punya pertimbangan sendiri. Memang sudah ada protokol kesehatannya, tetapi risikonya lebih banyak kalau berangkat.

"Misalnya, sampai di Denmark swab test lalu ada yang positif dan harus karantina 14 hari ya percuma datang ke sana.

Baca Juga: Petarung MMA Seksi Ini Bikin Heboh Rusia, Banyak Orang Ingin Jadi Budaknya

"Kalau timnya ada yang positif, kekuatan skuad juga pincang." imbuhnya.

Mundurnya dari Piala Thomas dan Uber 2020, Indonesia juga tidak akan berpartisipasi di ajang Denmark Open I dan Denmark Open II.

Dua seri yang merupakan bagian dari turnamen seri Eropa, sementara itu sudah ada lima negara yang resmi mundur. diri dari Piala Thomas & Uber 2020.

Di antaranya seperti Australia, Taiwan, Thailand, Korea Selatan dan Indonesia.

Baca Juga: Jadwal Liga Inggris 2020-2021 - Fakta Lucu Juergen Klopp Soal Marcelo Bielsa



Source : Kompas.com,bolastylo.bolasport.com
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan