Setelah kita meraihnya, kita dapat menghentikan diet ini dan melanjutkannya dengan pola makan sehat yang normal.
Karena, diet telur rebus membantu tubuh dapat mengontrol nafsu makan hingga memudahkan anda kembali ke pola makan anda yang biasanya.
Rata-rata, diet ini bagus dilakukan hanya dalam waktu satu bulan sampai lima bulan, dan tidak baik untuk diet jangka panjang.
Meskipun begitu, diet ini memiliki banyak manfaat walaupun dilakukan secara singkat.
Baca Juga: Perbaiki Kualitas Hidup Agar Panjang Umur dengan Konsumsi Protein Ini
Fakta menunjukan, 12 penelitian terhadap diet rendah karbohidrat jangka pendek seperti ini mampu memperbaiki beberapa faktor resiko penyakit jantung dan tekanan darah.
Studi pada 164 orang berbeda yang melakukan diet semacam ini dalam 20 minggu (5 bulan) secara sifnifikan meningkatkan metabolisme dan penurunan kadar hormon kelaparan (Ghrelin).
Cara melakukan diet telur rebus ini juga sangat mudah, intinya ialah mengkonsumsi dua butir telur rebus tiap sarapan, makan siang, dan makan malam.
Ketika sarapan, konsumsi dua butir telur dan disarankan ditemani dengan satu porsi sayuran tak bertepung seperti tomat atau asparagus serta satu buah rendah karbohidrat seperti beri-berian (contohnya anggur).
Baca Juga: Gak Perlu Ribet, Campuran 3 Bahan ini Ke Air Putih Ini Bikin Lemak Perut Bablas!
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Eko Isdiyanto |