Solskjaer Lupa Pelajaran Penting dari Sir Alex Ferguson di Man United!

Reno Kusdaroji Minggu, 20 September 2020 | 18:00 WIB
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer. (TWITTER.COM/FOOTVIZC)

BolaStylo.com - Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer dipercayai telah melupakan salah satu pelajaran penting dari Sir Alex Ferguson.

Ole Gunnar Solskjaer telah menghabiskan lebih dari satu dekade di Manchester United ketika dilatih oleh manajer legendaris Setan Merah, Sir Alex Ferguson.

Namun, saat ini Solskjaer mengambil peran besar Sir Alex Ferguson sebagai manajer Manchester United yang diharapkan dapat menjadi suksesornya.

Pada awal musim 2020-2021, Solskjaer dicap buruk karena mengalawi laga perdana dengan kekalahan 3-1 dari tim medioker Liga Inggris, Crystal Palace di Old Trafford.

Belum lagi, kabar miring yang membuat Solskjaer dinilai kurang aktif dalam bursa transfer musim panas 2020 untuk persiapan kompetisi di musim yang baru.

Terlepas dari semua itu, ada satu hal yang dinilai membuat Solskjaer melupakan salah satu pelajaran penting dari Sir Alex Ferguson.

Seperti yang dilansir BolaStylo.com dari Daily Star, Solskjaer gagal meniru Fergie dalam hal mempertahankan hal yang tidak bisa dipertahankan.

Baca Juga: Chelsea Vs Liverpool Big Match Liga Inggris, Menanti Aksi Timo Werner

Hal yang dimaksudkan di sini ialah kasus yang melanda wonderkid Manchester United, Mason Greenwood.

Seperti yang diketahui, Mason Greenwood baru saja terjegal masalah bersama timnas Inggris karena ia dan rekannya, Phil Foden melanggar protokol kesehatan dengan menyewa dua gadis ketika melawan Islandia.

Alhasil, Mason Greenwood didepak dari timnas Inggris dan dipulangkan kembali ke negaranya untuk menjalankan isolasi.

Aksi Solskjaer melihat bintangnya terkena masalah ialah membelanya dengan mati-matian dan berusaha untuk membawanya bermain bagi Manchester United.

Baca Juga: Starting Grid MotoGP Emilia Romagna 2020 - Rossi Jagokan Bagnaia!

Walaupun pada faktanya, Mason Greenwood benar-benar terbukti bersalah.

Hal ini diklaim menjadi buruk bagi Man United karena Solskjaer dinilai memanjakan bintang mudanya tersebut.

Apalagi, Solskjaer tidak menyalahkan Greenwood dan menghubungi langsung pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate perihal membicarakan perilaku sang pemain.

Hal yang tidak pernah dilakukan Si Alex Ferguson sebelumnya ketika menjadi manajer The Red Devils.

Baca Juga: Bukan Khabib, Inilah Petarung UFC Paling Spesial di Mata Dana White

Sedangkan di masa lalu, Fergie berkali-kali selalu bisa membuktikan dirinya mampu meredam kontroversi para pemain Setan Merah tanpa memanjakan para pemain.

Misalnya seperti ketika Roy Keane ditanggap polisi dan menghabiskan satu malam di sel tahanan karena dituduh menendang seorang wanita di sebuah bar pada tahun 1999.

Padahal saat itu, Manchester United hanya berselang beberapa hari dalam persiapan mereka melawan Newcastle di partai final Piala FA.

Sebelum menuju ke kantor polisi, Fergie memang menepis isu tersebut tidak benar.

Baca Juga: Tujuan Gareth Bale Balik ke Tottenham Usai Jadi Juara di Real Madrid

Namun, ia dapat membuktikannya hingga membuat Keane terbebas tanpa dikenakan biaya.

Meski tak bersalah, Fergie tidak langsung membela Roy Keane dengan mati-matian.

Roy Keane sempat tersingkir sementara dari skuat utama Man United kala itu sembari Sir Alex Ferguson mengajarinya untuk berubah.

Tidak seperti Solskjaer yang membela Greenwood meskipun benar-benar telah terbukti bersalah.

Baca Juga: Pulang ke Liga Inggris, Gareth Bale Nampak Bahagia Lewat Aksi Barunya

Apalagi, Solskjaer langsung memasukkan Greenwood dalam skuat yang dibawanya untuk melawan Crystal Palace usai perilaku minornya di timnas Inggris.

Keane tidak bersalah, sedangkan Greenwood terbukti melakukan kesalahan yang dituduhkan kepadanya.

Sikap Solskjaer yang membela Greenwood ini dinilai sangat jauh berbeda dari Sir Alex Ferguson kepada para pemainnya.

Setidaknya, Solskjaer harus meluruskan sikap Greenwood dan memberinya pelajaran setelah membuat sang pemain mengakui kesalahannya.

Seharusnya, manajer asal Norwegia itu dapat merelakan apa yang tidak dapat dibela atau dipertahankannya seperti halnya perilaku keliru Mason Greenwood.



Source : Dailystar.co.uk
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan