Senior Marc Marquez di Repsol Honda Ejek Valentino Rossi Usai Mejan di Rumah

Eko Isdiyanto Selasa, 22 September 2020 | 20:30 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, terjatuh dari motornya pada lap kedua balapan MotoGP Emilia Romagna di Sirkuit Misano, Italia, 20 September 2020. (TWITTER.COM/MOTOGP)

BolaStylo.com - Mantan pembalap Repsol Honda, Alex Criville menyebut Valentino Rossi tengah diselimuti rasa malu usai jatuh di MotoGP Emilia Romagna 2020.

Alex Criville sebenarnya mengomentari peta kekuatan para pembalap MotoGP 2020 yang saling berebut kans juara dunia.

Menurut Alex Criville, pembalap yang akan keluar sebagai peraih gelar juara dunia MotoGP 2020 bakal ditentukan hingga seri terakhir.

Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) menjadi pembalap yang menurut Alex Criville memiliki kesempatan lebar meraih gelar itu.

Tentu pengamatan hasil akhir di MotoGP Emilia Romagna menjadi dasar Criville berkata demikian.

Baca Juga: Satu Lagi Striker Top yang Minta Segera Dilepas Real Madrid

Komentar berbeda dilontarkan Criville terhadap rekan setim Vinales, Valentino Rossi.

Pembalap gaek itu dinilai tengah diselimuti rasa malu yang menyakitkan usai terjatuh di markasnya sendiri akhir pekan lalu.

The Doctor terjatuh usai tak sengaja menekan rem depan sehingga ban depan terkunci.

Meskipun sempat melanjutkan balapan, pembalap berusia 41 tahun itu gagal finis usai motornya mengalami masalah.

Baca Juga: Respon Marc Marquez Saat Dengar Curhatan Adiknya Soal Insiden di MotoGP Emilia Romagna

"Wajah pahit MotoGP Emilia Romagna terlihat pada Rossi," ucap Alex Criville seperti dikutip dari Marca.

"Rasa malu karena jatuh dan tidak bisa menyelesaikan balapan di rumah sendiri, rasanya pasti sangat menyakitkan," imbuhnya.

Lebih lanjut, Alex Criville menilai beberapa insiden yang terjadi turut berdampak pada favorit peraih gelar juara dunia musim ini.

Meski demikian, ia mengaku hal itulah yang membuat MotoGP musim ini berjalan lebih menarik ketimbang musim sebelumnya.

Baca Juga: Lebih dari Khabib Nurmagomedov! Chimaev Mampu Raih 2 Sabuk Juara UFC

"MotoGP 2020 menjadi salah satu momen paling menarik dan tidak bisa diprediksi dalam sejarah," ujar Criville.

"Enam pemenang muncul dalam tujuh balapan, data berbicara. Jika terus seperti ini, maka juara dunia akan ditentukan hingga lap terakhir." imbuhnya.



Source : Marca
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan