Gara-gara Insiden Latihan Liverpool, Henderson Akui Ingin Bunuh Suarez

Reno Kusdaroji Jumat, 25 September 2020 | 11:30 WIB
Para pemain Liverpool, Jordan Henderson, Georginio Wijnaldum, Mohamed Salah, dan Roberto Firmino, melakukan selebrasi. (TWITTER.COM/LFC)

BolaStylo.com - Jordan Henderson mengakui bahwa dirinya pernah menginginkan untuk membunuh mantan rekannya, Luis Suarez ketika masih berlatih bersama di Liverpool.

Direkrut dari Sunderland pada musim panas 2011, Jordan Henderson berhasil menjelma dari gelandang yang dianggap sebelah mata hingga menjadi kapten Liverpool penerus Steven Gerrard.

Salah satu yang sedikit meremehkan kedatangan Jordan Henderson dari Sunderland ialah Luis Suarez, yang telah enam bulan terlebih dahulu bergabung dengan Liverpool.

Jordan Henderson dan Luis Suarez memang diketahui memiliki hubungan baik hingga nyaris membawa Liverpool meraih juara Liga Inggris pada tahun 2014.

Namun siapa sangka, ternyata Henderson menganggap Suarez cukup meremehkannya ketika ia pertama kali datang ke Liverpool.

Bukan hanya sekali atau dua kali, gelandang berusia 29 tahun itu merasa bahwa Suarez seringkali meremehkannya ketika sesi latihan bersama The Reds.

Saking kesalnya, Henderson mengakui dirinya ingin membunuh Luis Suarez karena diperlakukan sedemikian rupa.

Baca Juga: Kylian Mbappe Diklaim Sudah Putuskan Masa Depannya di Real Madrid

Henderson kesal karena setiap ia berusaha menunjukan performa terbaik di sesi latihan pada masa awalnya di Liverpool, gestur tubuh Suarez tidak ia sukai.

Pasalnya, gerakan tangan penyerang Uruguay itu dianggap selalu mengisyaratkan Henderson berada di tempat yang salah atau dapat dikatakan bermain dengan tidak baik.

Bagi Henderson hal seperti itu membuatnya sakit hati, mengingat dirinya baru bergabung dengan salah satu klub raksasa di Liga Inggris untuk pertama kalinya.

"Saat itu, saya masih seorang pemain muda dan ada satu atau dua hal yang dilakukan Luis (Suarez) dalam latihan yang tidak saya sukai," kata Henderson dilansir dari SportBible.

Baca Juga: Sadio Mane Berhasil Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo di Liga Inggris!

"Itu membuat saya merasa tidak cukup baik untuk berad di tim yang sama ketika latihan.

"Lengannya seringkali terangkat seperti mengatakan 'apa-apaan ini, apa yang dia lakukan', seolah-olah menyindir aku seharusnya tidak berada di sana.

"Itu selalu menyakitkan bagiku, sampai dia melakukannya tiga kali dan kemudian saya tidak bisa menahannya lagi, saya siap untuk membunuhnya!" pungkasnya.

Meski demikian, entah mengapa Henderson bersyukur karena Suarez memperlakukannya seperti itu.

Baca Juga: Biang Kerok Masalah Man United Justru Donny van de Beek, Kata Legenda Liverpool

Karena Henderson menyadari tindakan yang dilakukan Luis Suarez justru membuat mereka semakin dekat dan membawanya menjadi lebih hebat lagi.

Seperti yang diketahui, Jordan Henderson meningkat drastis sejak bergabung dengan Liverpool saat masih berusia 20 tahun.

Hingga pada akhirnya, kini Henderson dapat menjadi suksesor Steven Gerrard sebagai kapten Liverpool pertama yang mengangkat trofi juara Liga Inggris sejak 30 tahun lamanya.

Satu-satunya trofi juara yang disesalkan Gerrard tidak dapat dihadirkannya untuk Liverpool selama ini.



Source : Sportbible.com
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan