BolaStylo.com - Kabar Segera bergabungnya Edinson Cavani ke Manchester United bisa jadi semakin dramatis karena akan berhadapan dengan mantan rekannya di PSG, Neymar.
Mantan bomber PSG, Edinson Cavani dikabarkan akan segera bergabung dengan Manchester United di menit-menit terakhir jendela transfer kali ini.
Mengingat, Edinson Cavani kini sudah memutuskan untuk tak memperpanjang kontraknya bersama PSG yang disinyalir karena perselisihan lamanya dengan rekannya Neymar.
Sebelumnya, Cavani pernah berselisih dengan Neymar karena insiden menentukan siapa yang akan melakukan tendangan penalti untuk PSG ketika melawan Lyon pada September 2017 silam.
Pada akhirnya, Cavani yang mengeksekusi tendangan penalti namun sayangnya berakhir dengan kegagalan dan membuat Neymar mengusulkan kepada klub untuk segera melepasnya beberapa pekan kemudian.
Cavani pun pernah menegaskan bahwa hubungannya dengan Neymar hanya sebatas rekan satu tim yang bekerja sama secara profesional saja.
Terlepas dari masa lalu tersebut, kini Edinson Cavani bisa membuktikan diri kepada Neymar dan mantan timnya, PSG.
Baca Juga: Tak Terikat, Cavani Bisa Ikuti Jejak Zlatan Ibrahimovic ke Man United
Dikutip dari BBC UK, Cavani dijadwalkan akan terbang ke Inggris pada Minggu (4/10/2020) waktu setempat untuk segera bergabung dengan Manchester United.
Meskipun belum ada kesepakatan secara resmi, pemain berusia 33 tahun itu dikabarkan telah melakukan pembicaraan dengan Manchester United.
Edinson Cavani dikabarkan akan bergabung dengan Man United dengan durasi kontrak selama dua musim usai kontraknya dengan PSG telah berakhir.
Mengingat bomber timnas Uruguay itu pernah berselisih dengan Neymar, kepindahannya dari PSG ke Man United bisa berakhir dengan dramatis.
Baca Juga: Cerita Memalukan Gelandang Sporting CB Saat Kawal Lionel Messi
Pasalnya, Manchester United diketahui berada dalam satu grup dengan PSG di Liga Champions musim ini.
Apalagi, pertandingan pertama Man United akan bertandang ke markas PSG, Parc des Princes pada 20 Oktober mendatang.
Secara tidak langsung, ini bisa menjadi ajang pembuktian diri bagi Cavani ketika melawan mantan rekannya, Neymar yang pernah berselisih dengannya.
Sekaligus, bernostalgia ke markas PSG yang pernah dibelanya selama 6 musim terakhir.
Baca Juga: Ketar-ketir Hadapi Barcelona, Pelatih Sevilla Cuma Bisa Gunakan Satu Cara Ini
Selama enam musim membela PSG, Cavani berhasil menorehkan 200 gol dan 43 assist dalam 301 pertandingan di seluruh kompetisi.
Bomber asal Uruguay itu berhasil membawa PSG meraih 19 trofi juara dan mempertahankan gelar juara Liga Prancis dalam tiga tahun terakhir.
| Source | : | Bbc.co.uk,Sportbible.com |
| Penulis | : | Reno Kusdaroji |
| Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |