Bahkan peluang itu pupus usai Marc dipastikan absen di MotoGP Aragon 2020 yang bakal digelar akhir pekan nanti, Minggu (18/10/2020).
Dalam kondisi seperti ini, Alberto Puig menjadikan dokter yang menangani cedera Marquez, Xavier Mir sebagai orang yang harus bertanggung jawab.
Marquez disebut tetap memiliki peluang membalap lebih banyak di MotoGP 2020, andai Xavier Mir tak memperbolehkannya membalap.
Dilansir BolaStylo.com dari Corsedimoto, Puig menyoroti ketidaktahuan Xavier Mir akan kondisi pelat yang bisa patah jika digunakan saat membalap.
Baca Juga: Valentino Rossi Jadi Kambing Hitam MotoGP Prancis, Disalahkan 2 Pembalap Yamaha
"Jika kami tahu pelat ini bisa seperti ini, kami tidak akan membiarkan Marc mencoba membalap di Jerez (Andalusia)," ucap Alberto Puig.
"Saya pikir para dokter tidak tahu akan hal itu. Bagaimanapun Marc hanya mengikuti arahan dari ahli bedahnya.
"Kami semua tahu kemauan dan keberaniannya. Tapi, sekali lagi jika kami tidak menentan dia untuk balapan lagi.
"Itu karena kami memiliki jaminan dalam aspek medis." imbuhnya.
Baca Juga: Marc Marquez Disebut Berpeluang Membalap di MotoGP Aragon 2020
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |