Penyerang Liverpool Akui Pernah Tak Sanggup Bermain karena Pelecehan Rasisme

Rara Ayu Sekar Langit Selasa, 20 Oktober 2020 | 20:13 WIB
Penyerang Liverpool, Divock Origi, merayakan gol ke gawang Tottenham Hotspur dalam laga final Liga Champions di Stadion Wanda Metropolitano, Sabtu (1/6/2019). (TWITTER.COM/SKYSPORTSSTATTOO)

BolaStylo.com - Penyerang Liverpool, Divock Origi, bercerita tentang perlakuan tak menyenangkan yang dia terima hingga membuatnya tak sanggup bermain.

Divock Origi mengaku dirinya pernah menerima pelecahan rasisme beberapa kali selama berkarier.

Pemain 25 tahun itu, mengalami pelecehan rasisme karena warna kulitnya.

Origi mengatakan, dia pertama kali mendapatkan perlakuan rasisme ketika masih remaja.

Pemain asal Belgia itu merasa diremehkan oleh pelecehan yang dilakukan oleh orang tua lawannya.

“Kami memiliki pertandingan tandang dan salah satu orang tua melecehkan saya secara rasial karena saya memiliki permainan yang bagus dan saya bermain melawan putranya,” kata Origi.

Oknum tersebut mengatakan hal-hal yang menyakitkan untuk membuat Origi menangis setelah pertandingan.

Baca Juga: Lewatkan Laga Man United Vs PSG, Cavani Tetap Diklaim Jadi Harapan Tim



Source : Liverpool Echo
Penulis : Rara Ayu Sekar Langit
Editor : Rara Ayu Sekar Langit
Video Pilihan