BolaStylo.com - Fakta dari hasil studi menunjukan bahwa sperma ternyata tidak kaya akan manfaat untuk merawat dan melindungi kulit wajah seseorang.
Banyak orang yang seringkali turun ke media sosial mereka untuk membagikan pengalaman berharga mereka menggunakan sperma untuk perawatan kulit wajah.
Beberapa anggapan yang beredar kuat mengatakan bahwa sperma bisa digunakan untuk menghilangkan jerawat ataupun noda bercaknya.
Selain itu, sperma disebut mampu mengurangi kerutan hingga bisa mengilangkan garis halus di permukaan kulit wajah.
Karena cairan pekat satu ini dianggap sangat kaya akan protein dan zinc yang diketahui berguna untuk merawat kulit dan menghilangkan jerawat.
Namun faktanya, hingga saat ini belum ada hasil studi ilmiah yang mampu membuktikan anggapan terkait manfaat sperma bagi kulit wajah tersebut.
Dikutip dari Healthline, semua kesalahpahaman ini bisa terjadi karena persepsi yang keliru terkait kandungan yang terdapat di dalam sperma.
Baca Juga: Ternyata Menjaga Tidur Berkualitas Ampuh Mencegah Serangan Jantung
Sperma memang mengandung protein, zinc dan antioksidan yang sejatinya merupakan hal yang dibutuhkan untuk merawat dan melindungi kulit wajah.
Namun perlu digarisbawahi di sini bahwa kandungan zat-zat tersebut yang terdapat di dalam sperma tidak terlalu besar seperti yang beredar.
Sebenarnya, hal ini dapat dipahami dengan pemikiran mendasar bahwa berat sperma memiliki satuan ukuran yang sangat kecil.
Baca Juga: Mangga Ternyata Ampuh Cegah Penyakit Mematikan, Simak 4 Manfaat Ajaibnya
Misalnya dari jumlah protein di dalam sperma yang disebut mencapai hingga 200 gram pada faktanya jumlah rata-ratanya hanya sebanyak 5.040 miligram per 100 mililiter.
Dapat dikatakan, beratnya hanya setara lima gram apabila dikonversikan dalam bobot asupan dan hal itu merupakan jumlah yang cukup jauh dari kebutuhan harian tubuh kita.
Padahal, rata-rata wanita membutuhkan sekitar 46 protein dan pria 56 gram protein dalam sehari.
Baca Juga: 5 Cara Hindari Heartburn, Penyakit yang Bisa Merusakkan Tidur Nyenyak!
Dari kandungan zinc juga serupa, di mana sperma hanya mengandung tiga persen dari rata-rata kebutuhan orang per hari.
Oleh karena itu, sejatinya sperma tidak kaya manfaat untuk merawat dan melindungi kulit wajah karena kandungannya yang sangat sedikit dibanding jumlah minimal yang harus didapatkan tiap orang perharinya.
Sebaliknya, mengoleskan sperma secara langsung ke kulit wajah justru bisa meningkatkan risiko alergi kepada sebagian orang.
Baca Juga: Ingin Diet Enak & Nikmat? Masak Olahan Ayam yang Sehat Bikin Ketagihan
Seperti yang dikutip dari Cosmopolitan, beberapa subjek mengalami iritasi hingga kulitnya menjadi kering karena menggunakan masker sperma.
Selain itu, ada juga yang menunjukan alergi dermatitis dengan gejala kulit kemerahan dan membengkak setelah wajahnya terkena sperma.
Parahnya, Kompas mengabarkan bahwa mengoleskan sperma ke kulit wajah juga bisa meningkatkan risiko tertular penyakit seksual.
Source | : | Healthline,kompas |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |