Bartomeu Bisa Mundur dari Jabatan Presiden Barca Lebih Cepat, Namun...

Reno Kusdaroji Rabu, 28 Oktober 2020 | 11:30 WIB
Kapten Barcelona, Lionel Messi, menatap ke arah Josep Maria Bartomeu. (TWITTER.COM/SWASTIK_RATH)

BolaStylo.com - Mantan Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu meyakini hal buruk bisa terjadi kepada klub terkait Lionel Messi jika dirinya mundur lebih cepat.

Josep Maria Bartomeu telah resmi mengundurkan diri dari jabatan Presiden Barcelona pada hari Selasa (27/10/2020) malam bersama dengan dewan direksi klub.

Selama enam tahun masa kepemimpinannya, Josep Maria Bartomeu dipenuhi dengan kontroversi seiring dengan menurunnya performa Barcelona di setiap pertandingan.

Kontroversi terbesarnya ialah ketika Bartomeu terlibat perselisihan dengan sang megabintang Barcelona, Lionel Messi hingga membuatnya ingin hengkang dari Camp Nou.

Seperti yang diketahui, kabar kepergian Lionel Messi dari Barca menjadi topik hangat selama bursa transfer musim panas 2020 beberapa waktu yang lalu.

Ketidaksukaan Messi terhadap kepemimpinan Bartomeu beserta dewan direksi klub bawahannya dikabarkan menjadi salah satu penyebab utama sang megabintang ingin pergi.

Namun, perselisihan panjang akhirnya membawa keputusan kepada Lionel Messi untuk mengalah dan tetap tinggal di Barcelona hingga kontraknya berakhir pada tahun 2021.

Baca Juga: Depay Bisa Jadi Milik Barcelona, Asal Griezmann Mau Gabung Lyon

Dalam pidato pengunduran dirinya, Josep Maria Bartomeu mengklaim bahwa sejatinya Lionel Messi bisa benar-benar pergi dari Barcelona jika tak ada yang menahannya.

Hal tersebut dalam dipahami dari pernyataannya mengapa ia dan dewan direksinya tidak mundur lebih cepat dari jabatan mereka.

Sementara lebih dari 20.000 anggota klub menandatangani 'mosi tidak percaya' untuk mencopotnya sebagai presiden klub.

Baca Juga: Depay Bisa Jadi Milik Barcelona, Asal Griezmann Mau Gabung Lyon

Pria berusia 57 tahun itu mempertanyakan, jika dia mundur setelah musim mengecewakan, maka siapa yang akan mempertahankan Messi di Barcelona.

"Setelah tersingkir dari Liga Champions, hal termudah adalah pergi, yang paling mudah adalah mengundurkan diri," kata Bartomeu dikutip dari Mirror.

"Namun sehari setelah kekalahan menyakitkan itu, kami harus mengambil keputusan yang tidak bisa ditunda lagi, kunci untuk menjamin masa depan olahraga dan klub.Baca Juga: Antara Lionel Messi & Pique Vs Bartomeu, Ada yang Keliru di Barcelona!

"Lebih jauh, (jika mundur) kami juga harus melakukannya di tengah krisis global tanpa presiden, kami tidak dapat meninggalkan klub di tangan dewan interim dengan kekuasaan terbatas.

"Siapa yang akan menemukan pelatih baru? Siapa yang akan menangani transfer? Siapa yang akan berjuang agar Leo Messi bertahan? Siapa yang akan melakukan pemotongan anggara? Siapa yang akan menangani penyesuaian gaji pemain?

"Sebagai dewan kami memahami, karena tanggng jawab, kami harus mengambil keputusan itu, meski sebagian besar tidak nyaman dan tidak populer," pungkasnya.

Baca Juga: Jika Ingin Saingi Real Madrid, Barca Harus Rekrut Bocah Penerus Messi!

Dari pernyataan Bartomeu dapat dipahami bahwa jika dia mundur lebih cepat, kekuatan dewan interim mungkin tidak akan bisa menahan kepergian Lionel Messi dari Barcelona.

Entah harus senang atau tidak, dapat dikatakan Messi masih bertahan di Barcelona karena jasa dewan Barcelona di bawah kepemimpinan Bartomeu.

Meskipun di sisi lain mereka yang paling disalahkan dalam enam tahun terakhir ketika Bartomeu menjabat sebagai Presiden Barcelona.

Setelah cukup stabil, Bartomeu mengklaim kini sudah saat yang tepat untuk mundur dan merombak dewan direksi klub Barcelona yang baru.



Source : mirror.co.uk
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan