BolaStylo.com - Camilan yang seringkali kita makan ternyata berpotensi menambah berat badan sehingga program diet kita pun gagal total.
Punya berat badan ideal memang impian banyak orang.
Maka tak heran, banyak metode diet beredar dengan klaim ampuh menurunkan berat badan.
Namun, fakta membuktikan bahwa tidak semua pola diet yang populer bisa menurunkan berat badan efektif.
Apalagi, jika kita semborono dan sembarangan dalam mengatur pola makanan kita selama diet.
Baca Juga: Rahasia Bugar Ronaldo Terbongkar, Pola Makan & Tidurnya Diluar Nalar!
Berikut adalah 5 camilan yang harus dihindari saat diet karena bisa membuat berat badan naik.
1. Keripik kentang
Ada beberapa alasan mengapa keripik kentang “agak bermasalah”.
Merangkum Eat This, rasa gurih yang ditawarkan sajian keripik kentang bisa menimbulkan ketagihan, di mana hampir tidak mungkin seseorang hanya makan satu potongan.
Padahal, asupan garam atau natrium dari keripik kentang yang berlebih bisa menyebabkan tekanan darah tinggi (hipertensi).
Selain itu, keripik kentang relatif tinggi lemak dan kalori yang dapat meningkatkan risiko kenaikan berat badan hingga obesitas.
Baca Juga: Diet Apel Bisa Turunkan Bobot 10 Kg dalam Seminggu, Begini Caranya
Baik digoreng maupun dipanggang, keripik kentang tetap dianggap sebagai makanan “kalori kosong”, yakni makanan yang minum nutrisi.
Sebuah studi di Harvard menemukan bahwa peserta yang mengonsumsi keripik kentang sebagai bagian dari makanan, mereka bertambah berat badan setiap tahun.
2. Cokelat batangan
Mengonsumsi sepotong kecil cokelat hitam sebenarnya baik untuk Anda, karena sebuah penelitian di Heart menemukan bahwa makan hingga 3,5 ons cokelat sehari dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan bahkan membantu menurunkan berat badan.
Tapi, bukan sembarang cokelat yang bisa Anda makan.
Di mana, mengonsumsi cokelat batangan yang dibuat dengan tambahan susu dan gula tinggi hanya akan membuat Anda bertambah berat badan, karena sering kali sangat tinggi lemak dan kalori.
Faktanya, sebuah studi di American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa salah satu makanan yang terkait dengan kepadatan energi tertinggi dan yang paling berpengaruh dengan penambahan berat badan, adalah cokelat batangan.
Baca Juga: Banyak Orang Salah Kaprah Minum Air Putih, Begini Aturan yang Benar
3. Yogurt parfaits
Yogurt baik untuk kesehatan adalah sesuatu kebenaran.
Tapi itu semua tergantung pada jenis yogurt yang Anda makan.
Yogurt parfaits yang disajikan penuh dengan tambahan gula dan ditambah topping manis, seperti granola tentu bukanlah camilan sehat.
Jika Anda mengonsumsinya, berarti Anda baru saja melebihi asupan gula dalam sehari.
Baca Juga: Tak Banyak Orang Tahu, Ini 4 Manfaat Rutin Makan Telur Setiap Hari
Makan terlalu banyak gula telah dikaitkan erat dengan penambahan berat badan.
Sebaliknya, makan salah satu yogurt rendah gula adalah pilihan yang baik dan disetujui oleh ahli gizi.
4. Sereal manis
Banyak sereal yang mengandung gula, sehingga dianggap tidak lebih baik dari memakan sebatang permen.
Jadi, jangan pernah berpikir untuk memulai hari Anda dengan mengonsumsi terlalu banyak makanan ringan ini.
Baca Juga: Lebih Ampuh dari Obat, Rutin Minum Jus Sirsak Bisa Cegah Penyakit Mematikan
Menurut sebuah studi di Annals of Nutrition and Metabolism, mereka yang makan oatmeal untuk sarapan, lebih kenyang lebih lama, lebih sedikit rasa lapar, dan mengonsumsi lebih sedikit kalori saat makan siang dibandingkan dengan mereka yang makan sereal jagung.
"Kalori kosong" sekali lagi tidak berguna bagi Anda.
5. Donat
Merangkum Health Line, donat cenderung menjadi makanan tinggi kalori.
Misalnya, dalam 1 buah donut glaze, bisa terkandung 240 kalori yang setengahnya adalah lemak.
Tak hanya tinggi kalori, donat juga rata-rata tinggi sodium, yakni bisa mencapai 210 mg per buah.
Baca Juga: Dikira Menyehatkan, Minum Air Kelapa Tiap Hari Bisa Sebabkan 5 Bahaya Ini
Menurut American Heart Association, makanan dapat disebut rendah sodium jika mengandung 140 mg gram sodium atau kurang dalam satu porsinya.
Asupan tinggi natrium atau sodium telah dikaitkan dengan risiko terkena tekanan darah tinggi.
Selain itu, kebanyakan donat di pasaran juga terbuat dari tepung putih yang rendah serat, vitamin, dan mineral.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |