Meskipun warga negara Prancis, diketahui Presnel Kimpembe merupakan salah satu dari beberapa pesepakbola asal Prancis yang 'menyukai' unggahan Khabib Nurmagomedov.
Selain Kimpambe, pesepakbola Prancis lain yang menyukai unggahan Khabib di antaranya, Karim Benzema, Tiemoue Bakayoko, Ricardo Faty, dan Mamadou Sakho.
Mereka semua dikritik karena dinilai mendukung aksi anti-Macron dengan ikut menyukai unggahan Khabib Nurmagomedov.
Demi meluruskan semuanya, Presnel Kimpembe turun ke Twitter untuk mengeluarkan pernyataan membela kritikan yang ditujukan kepadanya karena dianggap tidak mendukung negaranya sendiri.
Baca Juga: Melebihi Janji Sang Ibu, Ucapan Sakral Ayah Bisa Buat Khabib Comeback
Je fais du sport, pas de la politique. Je ne parle pas russe non plus. Je condamne fermement le terrorisme, toutes formes de violence sans aucune réserve, et toutes les tentatives de manipulation nauséabondes ????.
— Presnel Kimpembe (@kimpembe_3) October 31, 2020
"Saya berolahraga, bukan politik, saya juga tidak bisa bahasa Rusia," kata Kimpembe merujuk ke unggahan Khabib Nurmagomedov yang menggunakan bahasa asalnya.
"(Tapi) saya sangat mengutuk terorisme, semua bentuk kekerasan tanpa syarat, dan semua upaya manupulasi yang memuakkan.
Dikutip dari RT Sport, sebenarnya pemenang Piala Dunia 2018 itu sedikit mengalami kesulitan bahasa dan dianggap mengartikan Khabib Nurmagomedov menyuarakan ketidaksukaan terhadap terorisme juga.
Baca Juga: Sudah Pensiun, Khabib Nurmagomedov Masih Saja Diusik Jagoan UFC
Source | : | instagram.com,bolastylo.bolasport.com,Twitter. com,RT Sport |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |