Alasan Lompat Tali Jadi Olahraga Ringan Terefektif Penurun Berat Badan

Reno Kusdaroji Minggu, 1 November 2020 | 19:00 WIB
Ilustrasi Lompat tali ()

BolaStylo.com - Penelitian telah membuktikan bahwa lompat tali merupakan olahraga ringan yang paling efektif untuk menurunkan berat badan.

Terdapat beberapa olahraga ringan yang menyehatkan tubuh seperti jalan cepat, berlari, bersepeda, dan lompat tali.

Banyak orang yang menginginkan menurunkan berat badan degan melakukan beberapa olahraga ringan tersebut.

Penelitian memang membuktikan bahwa olahraga yang ringan saja sudah mampu menurunkan berat badan.

Namun dari beberapa olahraga ringan, lompat tali diketahui sebagai yang paling efektif untuk menurunkan berat badan.

Hal ini dibuktikan oleh penelitian yang dimuat dalam jurnal Appetite dan pernyataan profesor sekaligus direktur laboratorium metabolisme energi di University of Massachusetts, Brary Braun.

Diketahui, lompat tali merupakan olahraga ringan yang paling efektif untuk menurunkan berat badan karena dapat menekan profuksi hormon lapar dengan efisien.

Baca Juga: Simak! Yoga & Fitnes Terbukti Ampuh Turunkan Kolesterol Tinggi

Lompat tali merupakan olahraga yang menggerakan tubuh secara vertikal (tegak lurus) dengan tempo yang cepat, yang berbeda dari beberapa olahraga ringan lainnya.

Melakukan lompat tali, membuat hormon yang meregulasi nafsu makan yang dikeluarkan usus, sepergi ghrelin terganggu.

Akibatnya, produksi hormon lapar dapat berkurang dengan efisien dari gerakan vertikal lompat tali itu.

Para peneliti menyatakan 'berlari lebih baik daripada bersepeda dan jalan cepat, dan lompat tali bahkan lebih baik dari berlari sebagai olahraga penekan rasa lapar.'

Baca Juga: Tips Atasi Jerawat Batu, Cukup Gunakan Tiga Bahan Rumahan Ini

Terdapat sebuah percobaan dengan 15 pria sehat yang berusa 24 tahun yang melakukan tiga aktivitas (lompat tali, bersepeda, dan beristirahat) bergantian dalam hari yang berbeda.

Selama latihan, mereka menerima pengukuran kadar hormon lapar, dan ditanya seberapa lapar dan inginnya mereka untuk makan asin, manis, asam, atau berlemak.

Hasil menunjukan para peserta merasa lebih tidak lapar saat bersepeda dan lompat tali dibandingkan dengan mereka beristirahat.

Peneliti menyatakan bahwa tidak ada perbedaan hormon lapar antara peserta yang lompat tali dan bersepeda.

Baca Juga: Kurang Minum Ternyata Bisa Mengganggu Suasana Hati dan Fungsi Otak

Sementara itu, Barry Braun yang tidak terlibat dengan penelitian dalam jurnal Appetite itu menjelaskan secara lebih lanjut perbandingan antara bersepeda dan lompat tali.

"Mungkin saja gerakan vertikal membuat gangguan yang lebih baik pada usus sehingga membuat sedikit lapar, namun efeknya memang tidak terlalu terlihat," kata Braun.

Jadi, dapat dikatakan lompat tali merupakan olahraga ringan yang paling efektif untuk menurunkan berat badan karena gerakan vertikalnya.

Setelah lompat tali, bersepeda menjadi yang kedua sebagai olahraga ringan untuk menurunkan berat badan.

Baca Juga: Jika Wanita Olahraga Pakai Legging, Masih Perlukah Pakai Celana Dalam?



Source : Kompas.com
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan