BolaStylo.com - Siapa sangka jika Antonio Conte merupakan sosok pelatih pujaan Real Madrid, dua kali sudah tawaran El Real tak diacuhkan oleh The Godfather.
Fakta menarik terkait Real Madrid dan Antonio Conte terungkap jelang matchday ketiga fase Grub B Liga Champions 2020-2021.
Pertandingan Real Madrid melawan Inter Milan digelar pada Selasa (3/11/2020) waktu setempat atau Rabu (4/11/2020) dinihari WIB di Stadion Alfredo Di Stefano.
Antonio Conte antusias menyambut laga Real Madrid versus Inter Milan, ini berkaitan dengan kenangan manisnya dengan klub raksasa Spanyol.
Tak banyak yang tahu jika Conte dua kali sudah menolak pinangan El Real sebagai pelatih pada musim 2018-2019.
Baca Juga: Real Madrid Sampaikan Kabar Buruk Jelang Laga Lawan Inter Milan
Kala itu Conte masih menganggur setelah meninggalkan Chelsea, sementara Madrid dua kali sudah memecat pelatih sebelum kembali menunjuk Zidane.
Dua pelatih yang dipecat Madrid saat itu adalah Julen Lopetegui (Oktober 2018) dan Santiago Solari (Maret 2019).
Sosok yang dijuluki The Godfather oleh pemain timnas Italia ini tersanjung dengan tawaran El Real, tetapi keadaan memaksanya untuk menolak tawaran di pertengahan musim tersebut.
"Kesempatan melatih Real Madrid tidak datang tiba-tiba, namun situasi saat itu tidak sesuai dengan gaya saya," ucap Conte dikutip dari Marca.
Baca Juga: Siaran Langsung SCTV Big Match Liga Champions Real Madrid Vs Inter Milan
"Saya sangat mengapresiasi tawaran itu. Saya dua kali nyaris menjadi pelatih Real Madrid.
"Namun, saya saat itu berpikir kompetisi sudah berkalan dan tentu akan sangat rumit nantinya. Saya sudah menjelaskan itu saat diberi tawaran," imbuhnya.
Setelah ditolak Conte, Zidane sukses kembali membuktikan kapasitasnya sebagai pelatih yang memiliki karakter sangat dihormati publik sepak bola dunia.
Hal itu diakui Conte, menurutnya kerja keras Zidane membuatnya dicintai banyak penggemar dan pemain.
Baca Juga: Link Live Streaming Inter Milan Vs Parma - Conte Krisis Pemain Depan
"Zidane? Kita berbicara tentang orang yang sangat luar biasa. Kita tidak perlu membicarakan bagaimana Zidane sebagai pemain.
"Semua orang sudah tahu kualitasnya, Zidane selalu bekerja keras. Meski bertalenta, Zidane adalah pemain yang selalu hadir pertama saat latihan.
"Saya hanya berbicara hal tentang Zidane. Dia memang selalu begitu dan dicintai banyak orang. Bersama Zidane, saya memiliki hubungan yang sangat baik." imbuhnya.
Kemenangan atas Real Madrid menjadi misi yang harus dicapai dengan sempurna, pasalnya Inter kini tengah berada di peringkat kedua terbawah.
Baca Juga: Inter Milan Vs Parma - Tanpa Lukaku, Conte Waspadai 1 Pemain Lawan
Meskipun berada di atas Real Madrid yang menjadi juru kunci Grup B Liga Champions 2020-2021.
Source | : | Kompas.com,Marca |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |