Roti putih tinggi karbohidrat, di mana dalam satu potong mengandung sekitar 13 gram karbohidrat.
Saat mengonsumsi karbohidrat, tubuh akan memecahnya menjadi glukosa yang menyebabkan kenaikan kadar gula.
Naiknya kadar gula yang berlebihan justru memicu rasa lapar yang tinggi.
Pada akhrinya nafsu makan semakin tak terkendali yang berefek negatif pada berat badan.
Asupan karbohidrat yang tinggi juga bisa meningkatkan risiko diabetes tipe2 dan sindrom metabolik.
Baca Juga: Dianggap Sepele, 7 Kebiasaan Buruk Ini Bisa Merusak Fungsi Otak
2. Mengandung antinutrien
Roti putih juga seringkali mengandung antinutrien atau senyawa yang menghalangi penyerapan mineral dalam tubuh.
Secara khusus, roti putih mengandung asam fitat tinggi, sejenis molekul yang mengikat zat besi, seng, magnesium dan kalsium dan mencegah penyerapannya.
Tak hanya itu, roti putih juga mengandung kalori tinggi yang bisa memicu pertambahan berat badan.
Baca Juga: Sedang Diet? Konsumsi 5 Makanan Lezat Ini untuk Turunkan Berat Badan
Pilihan roti yang sehat Sebagai alternatif, pakar kesehatan menyarankan kita agar memilih roti yang terbuat dari gandum utuh.
Ahli diet dari Cleveland Clinic, Laura Jeffers, menyarankan kita agar mmeilih roti yang terbuat dari gandum utuh.
Sebab, konsumsi roti gandum utuh membantu meminimalisir berbagai penyakit diantaranya stroke, diabetes, penyakit jantung, asma, kanker, kolorektal.
Baca Juga: Diet Apel Bisa Turunkan Bobot 10 Kg dalam Seminggu, Begini Caranya
"Roti yang terbuat dari 100 persen gandum utuh juga kaya serat, protein, vitamin B, dan berbagai nutrisi yang baik untuk tubuh," ucap Jeffers.
Tak hanya itu, roti dari gandum utuh juga memperkuat sistem kekebalan, membantu mengontrol berat badan, dan mengurangi penyakit gusi.
| Source | : | Kompas |
| Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
| Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |