BolaStylo.com - Terdapat fakta dan mitos terkait makan di waktu yang larut malam dapat memicu penaikan berat badan seseorang dibandingkan di waktu normal.
Terdapat anggapan bahwa makan di malam hari dapat menaikan berat badan seseorang.
Oleh karena itu, banyak orang yang membatasi jam makan di malam hari ketika sedang menjalani program diet dan meraih berat badan ideal.
Ternyata, anggapan seperti itu tidak sepenuhnya benar dan juga tak semuanya salah.
Baca Juga: 5 Diet yang Didukung Ilmu Pengetahuan Turun Berat Badan & Tambah Sehat
Hasil penelitian dari Jurnal Appetite dan Obesity dan American Heart Association's Scientific membuktikan hal yang serupa terkait makan malam menaikan berat badan.
Pada dasarnya, makan di malam hari memang memicu kenaikan berat badan seseorang.
Namun, bukan dalam artian makan di malam hari membuat asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh menjadi semakin besar.
Baca Juga: Ini 4 Fase Diet Ala Menantu Kerajaan Inggris Demi Tubuh Langsing, Berani Coba?
Melainkan karena makan di malam hari memicu seseorang untuk mengonsumsi lebih banyak makanan ketimbang di waktu pagi sampai sore hari.
Terlebih lagi, kebiasaan makan di malam hari sebagian besar membuat seseorang lebih cenderung mengonsumsi makanan yang tidak sehat.
Oleh karena itu, muncul ungkapan sederhana yang membenarkan bahwa makan di waktu larut malam hari dapat menaikan berat badan seseorang.
Baca Juga: Kebiasaan Baik Ini Ternyata Bisa Membuat Program Diet Menjadi Gagal!
Padahal sebenarnya, faktor terpenting yang dapat memicu peningkatan berat badan bukanlah waktu melainkan jumlah makanan yang dikonsumsi.
Jika seseorang makan melebihi batasan jumlah kalori hariannya, maka berat badannya pasti juga akan ikut naik.
Terlepas dari hasil penelitian tersebut, makan di malam hari dapat mempengaruhi gula darah, nsulin, dan hormon-hormon lainnya.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Eko Isdiyanto |