Pemain Berlabel Timnas Ikut Tarkam dan Berakhir Rusuh, Ini Penjelasannya!

Eko Isdiyanto Rabu, 18 November 2020 | 16:28 WIB
Gelandang PSM Makassar, Bayu Gatra, sedang melakkan pemanasan jelang laga AFC yang mempertemukan timnya dengan Kaya Futbol Club–Iloilo di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Selatan (10/3/2020) (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

"Kalau begitu, saya bilang tunggu hujan reda. Setelah sekitar setengah jam hujan reda, pertandingan dilanjutkan.

"Dan kami unggul 1-0 di babak pertama dan cetak satu gol lagi di babak kedua jadi unggul 2-0," imbuhnya.

Ketika pertandingan menyisakan waktu lima menit, rekan setim Bayu melakukan pelanggaran berujung kartu kuning.

Momen inilah yang memicu penonton merangsek masuk ke lapangan dan tanpa tedeng aling-aling langsung menghujani pemain dengan pukulan.

 

Baca Juga: Tak Sesuai Harapan, Begini Agenda Wonderkid Persebaya Usai Pulang dari Kroasia

"Langsung mukulin semua pemain yang ada di lapangan. Ini yang saya nggak suka dari suporter Indonesia," ujar Bayu.

"Saya orang nggak punya, orang desa, tapi suporter janganlah jadi kampungan. Fanatik boleh, tapi jangan bodoh.

"Pesan saya, hindari sikap anarkis dan jangan contoh hal-hal buruk." imbuhnya.

Berikut video cuplikan kerusuhan yang sempat diunggah Bayu Gatra pada akun Instagram pribadi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Bayu gatra (@bayu23gatra)

Baca Juga: Jadi Aspek Penting, Shin Tae Yong Akui Penundaan Liga 1 dan 2 Bisa Rusak Rencananya untuk Timnas U-19 Indonesia

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)

 



Source : bolastylo.bolasport.com
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan