Di China, Tim Bisa Kalah Jika Rambut Pesepak Bola Dinilai Kurang Hitam

Eko Isdiyanto Kamis, 10 Desember 2020 | 06:00 WIB
Pemain timnas China, Wu Lei, beraksi dalam laga Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia melawan timnas Guam di Stadion Tianhe, Kamis (10/10/2019). (TWITTER.COM/CHINAPLUSNEWS)

Baca Juga: Midtjylland Vs Liverpool - Satu Rekor Menanti Pasukan Juergen Klopp

Wasit menerima keluhan tim Universitas Jimei dan mengambil keputusan untuk mengeluarkan sang pemain dari arena pertandingan.

Tak sampai disitu, kondisi ini memaksa wasit memberikan kemenangan untuk tim dari Universitas Jimei setelah tim Universitas Fuzhou kekurangan pemain.

Kejadian ini dibenarkan anggota dari departemen pendidikan jasmani Universitas Fuzhou yang menyebut aturan pertandingan mengharuskan rambut pemain hitam.

"Salah satu aturan menyebutkan jika pewarna rambut tidak diperbolehkan untuk pemain," ucap anggota kepada Dazhong News.

Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Sebut 3 Lawan Terberat di UFC, Ada McGregor?

"Dalam praktiknya, pewarnaan sederhana atau parsial diperbolehkan, tetapi warna aneh tidak diizinkan." imbuhnya.

Kejadian ini lantas menjadi perbincangan hangat publik Tiongkok, khsusnya bagi mereka yang senang dengan sepak bola.

Sebagian masyarakat menolak keras aturan tersebut, tetapi tidak sedikit yang memberi dukungan untuk itu karena dapat menunjukkan kepribadian pemain.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : Global Times
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan