BolaStylo.com - Beras hitam atau disebut juga beras ungu, merupakan jenis beras yang termasuk ke dalam spesies Oryza sativa L.
Beras hitam memiliki warna hitam -ungu khas dari pigmen yang disebut antosianin, yang memiliki sifat antioksidan kuat.
Di Tiongkok kuni, dikatakan bahwa beras hitam dianggap sangat unik dan bergizi sehingga dilarang dikonsumsi sembarang orang kecuali bangsawan.
Saat ini, berkat rasa ringan, pedas, tekstur kenyal, dan banyak manfaat nutrisinya, beras hitam dapat ditemukan di berbagai masakan di seluruh dunia.
Baca Juga: 10 Kehebatan Minyak Kelapa Murni, Salah Satunya Cegah Penyakit Jantung
Berikut ini 5 manfaat dan kegunaan beras hitam, seperti dilansir BolaStylo.com dari Health Line:
1. Sumber nutrisi yang baik
Dibandingkan dengan jenis beras lainnya, beras hitam merupakan salah satu sumber protein tertinggi.
Ini juga merupakan sumber zat besi yang baik - mineral yang penting untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh Anda
Dalam 1/4 cangkir (45 gram) nasi hitam mentah mengandung 160 kalori, 1,5 gram lemak, 4 gram protein, 34 gram karbohidrat, 1 gram serat, dan 6% zat besi dari nilai harian.
Baca Juga: Tak Hanya Garam, Kelebihan Gula Ternyata Bisa Bikin Hipertensi
2. Kaya akan antioksidan
Selain menjadi sumber protein, serat, dan zat besi yang baik, beras hitam mengandung beberapa antioksidan atau senyawa yang melindungi sel Anda dari stres oksidatif yang disebabkan oleh molekul yang dikenal sebagai radikal bebas.
Antioksidan sangat penting bagi tubuh karena stres oksidatif telah dikaitkan dengan peningkatan risiko beberapa kondisi kronis, termasuk penyakit jantung, Alzheimer, dan beberapa jenis kanker.
Meskipun kurang populer dibandingkan varietas beras lainnya, penelitian menunjukkan bahwa beras hitam memiliki kapasitas dan aktivitas antioksidan keseluruhan tertinggi.
Baca Juga: Pantas Dijual Mahal di Amerika Serikat, Batang Pohon Pisang Ternyata Punya 10 Manfaat Ini
Padahal, selain antosianin, beras hitam ternyata mengandung lebih dari 23 senyawa tumbuhan dengan sifat antioksidan, termasuk beberapa jenis flavonoid dan karotenoid
Oleh karena itu, menambahkan nasi hitam ke dalam makanan Anda bisa menjadi cara mudah untuk memasukkan lebih banyak antioksidan pelindung penyakit ke dalam makanan Anda.
3. Mengandung antosianin senyawa tumbuhan
Antosianin adalah sekelompok pigmen tanaman flavonoid yang bertanggung jawab atas warna ungu beras hitam, serta beberapa makanan nabati lainnya seperti blueberry dan ubi ungu
Penelitian menunjukkan bahwa antosianin memiliki efek anti-inflamasi, antioksidan, dan antikanker yang kuat
Lebih lanjut, penelitian pada hewan, tabung reaksi, dan populasi telah menunjukkan bahwa makan makanan tinggi antosianin dapat membantu melindungi dari beberapa penyakit kronis, termasuk penyakit jantung, obesitas, dan beberapa bentuk kanker.
Baca Juga: Sering Dibuang, Kulit Jeruk Ternyata Ampuh Sembuhkan Penyakit Ini
4. Membantu menurunkan berat badan
Beras hitam adalah sumber protein dan serat yang baik, keduanya dapat membantu menurunkan berat badan dengan mengurangi nafsu makan dan meningkatkan perasaan kenyang.
Selain itu, penelitian menggunakan objek hewan menunjukkan bahwa antosianin seperti yang ditemukan dalam beras hitam dapat membantu mengurangi berat badan dan persentase lemak tubuh.
Satu studi 12 minggu menemukan bahwa memberi tikus dengan obesitas pada diet tinggi lemak antosianin dari beras hitam menghasilkan penurunan 9,6% berat badan. Namun, hasil ini belum direplikasi pada manusia.
Baca Juga: Hati-hati, 6 Makanan Ini Pantang Dikonsumsi saat Musim Hujan
Meskipun penelitian tentang peran beras hitam dalam menurunkan berat badan pada manusia masih terbatas, ternyata dapat membantu mengurangi berat badan jika dikombinasikan dengan beras merah.
Dalam penelitian selama 6 minggu pada 40 wanita dengan berat badan berlebih, mereka yang makan campuran nasi merah dan hitam hingga 3 kali sehari dengan diet terbatas kalori kehilangan lebih banyak berat badan dan lemak tubuh secara signifikan dibandingkan mereka yang makan nasi putih.
5. Memiliki sifat antikanker
Antosianin dari beras hitam mungkin juga memiliki sifat antikanker yang kuat.
Sebuah tinjauan studi berbasis populasi menemukan bahwa asupan makanan kaya antosianin yang lebih tinggi dikaitkan dengan risiko kanker kolorektal yang lebih rendah.
Baca Juga: Jantung Sering Berdebar saat Tidur? Begini Penyebab dan Cara Atasinya!
Lebih lanjut, sebuah penelitian tabung menemukan bahwa antosianin dari beras hitam mengurangi jumlah sel kanker payudara manusia, serta memperlambat pertumbuhan dan kemampuannya untuk menyebar.
Meski menjanjikan, diperlukan lebih banyak penelitian pada manusia untuk memahami sepenuhnya kemampuan antosianin dalam beras hitam untuk mengurangi risiko dan penyebaran jenis kanker tertentu.
Source | : | Health line |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |