BolaStylo.com - Tunggal putra nomor satu dunia asal Jepang, Kento Momota, tampil gemilang saat kembali ke lapangan setelah hampir setahun cedera.
Kento Momota menemukan kembali kepercayaan dirinya ketika tampil pada ajang All-Japan National Championship.
Pada kejuaraan domestik yang dihelat di Tokyo itu, Kento Momota tidak merasa gugup saat menghadapi Koshiro Moriguchi.
Kento Momota bahkan berhasil meraih kemenangan straight game atas Koshiro Morugchi dengan skor 21-12, 21-14, pada Rabu (23/12/2020).
Baca Juga: Kento Momota Pecahkan Rekor Dunia, Begini Komentar Rendah Hatinya
All-Japan National Championships sendiri merupakan turnamen pertama yang diikuti oleh Kento Momota sejak pulih dari cedera.
Sebelumnya, Momota terpaksa menepi dari kompetisi bulu tangkis karena mengalami cedera serius di area matanya.
Cedera itu didapat Momota setelah mengalami kecelakaan minibus dalam perjalanan menuju bandara di Kuala Lumpur usai menjuarai Malaysia Masters 2020 pada Januari lalu.
Baca Juga: Pelatih Kento Momota Ungkap Ujian Sesungguhnya Flandy Limpele di Tim Malaysia
Momota berharap laga comeback ini dapat membawanya meraih medali emas Olimpiade di Olimpiade Tokyo tahun depan yang tertunda akibat pandemi Covid-19.
Di sisi lain, tunggal putra kidal itu juga mengaku senang bisa kembali berlaga setelah mengalahkan lawannya dalam 36 menit.
"Saya memiliki perasaan khusus yang Anda dapatkan sebelum pertandingan, jenis di mana Anda tidak bisa duduk diam, dan sudah lama sejak saya merasakannya," kata Momota dikutip dari Malay Mail.
Baca Juga: Pelatih Beberkan Kondisi Kento Momota Usai Jalani Operasi Plastik
“Saya pergi ke lapangan dan benar-benar merasa seperti saya kembali. Saya menikmatinya," imbuhnya.
Momota sendiri bisa dikatakan memulai laga comeback dengan cukup baik, di mana ia mampu memenangkan lima poin pertama.
Akan tetapi, Momota sempat beberapa kali melakukan kesalahan, terutama pada gim pertama.
Baca Juga: Sampaikan Simpati, Anthony Ginting Doakan Kento Momota Lekas Pulih
Pada gim kedua, pebulu tangkis berusia 26 tahun itu lebih menyesuaikan ritme permainannya sebelum kemudian menutup pertandingan dengan pukulan keras yang membawanya memastikan satu tempat di babak selanjutnya.
“Saya melewatkan banyak pukulan karena gugup,” akunya.
“Pergerakan dan perasaan saya terhadap shuttlecock tidak buruk, tapi saya ingin mengurangi kesalahan di pertandingan berikutnya."
Baca Juga: Kata Anthony Ginting soal Rivalitasi dengan Kento Momota di Lapangan
“Saya berhasil mempercepat permainan dan mendaratkan beberapa smash, tetapi ada momen di mana saya terlalu lambat dengan pengembalian saya."
"Saya perlu memikirkan lebih banyak tentang bagaimana saya bereaksi terhadap setiap bidikan dan sedikit mencampuradukkan. ”
Momota berambisi memenangkan gelar nasional ketiga berturut-turut pada pekan ini di Tokyo, sebelum tampil di Thailand pada Januari untuk melanjutkan World Tour Finals 2020.
Baca Juga: Rasa Syukur Anthony Ginting di Balik Kekalahan dari Momota di Final Singapore Open 2019
Dia berharap performa segera kembali seperti ketika ia memenangkan 11 gelar yang membuatnya memecahkan rekor tahun lalu.
Dengan kemenangan pertamanya, Momota optimistis dirinya bisa mengembalikan performanya seperti sedia kala.
“Saya sempat gugup karena ini pertandingan pertama kejuaraan All-Japan, dan itu juga pertandingan pertama saya setelah sekian lama,” kata Momota.
“Ada banyak hal yang membuat saya merasa tidak nyaman, tapi terlepas dari semua itu saya bisa santai dan memainkan permainan saya. Saya senang dengan itu," tuturnya.
| Source | : | Malay Mail |
| Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
| Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |