BolaStylo.com - Vaksin Covid-19 yang mulai beredar di berbagai negara di dunia diketahui memiliki beberapa efek samping berikut ini.
Pengembangan vaksin bisa saja membutuhkan waktu bertahun-tahun, bahkan terkadang hingga puluhan tahun.
Namun, pengembangan vaksin Covid-19 adalah cerita yang berbeda.
Sejak pandemi Covid-19 menghantam dunia, virus tersebut terus menyebar dengan cepat ke berbagai negara.
Baca Juga: 4 Manfaat Bermain Game untuk Tumbuh Kembang Anak, Salah Satunya Melatih Logika
Kurang dari satu tahun kemudian, Food and Drug Administration (FDA) memberikan Otorisasi Penggunaan Darurat (EUA) untuk dua vaksin Covid-19.
Menurut data Celveland Clinic, FDA telah memberi izin vaksin Pfizer dan Moderna mRNA untuk didistribusikan.
Vaksin Pfizer sendiri dikembangkan oleh BioNTech dan Pfizer Inc dan vaksin Moderna mRNA dikembangkan oleh moderna.
Baca Juga: 5 Makanan untuk Tingkatkan Sistem Imun di Tengah Pandemi Virus Corona
Keduanya menggunakan teknologi paling anyar berbasis versi sintetis molekul virus SARS-Cov-2 yang disebut “messenger RNA“ atau disingkat mRNA.
Dua jenis vaksin tersebut juga diklaim memiliki efektivitas sebesar 95 persen selama uji coba.
Untuk diketahui, pihak FDA sendiri sebenarnya belum sepenuhnya menyetujui jenis-jenis vaksin yang belakangan bermunculan untuk dijual ke rumah sakit dan penyedia layanan kesehatan.
Baca Juga: Simak! Tips Ampuh Kendalikan Nafsu Makan saat Isolasi Mandiri Virus Corona
Akan tetapi, vaksin Pfizer dan moderna mRNA telah disetujui FDA untuk izin penggunaan darurat.
Sehingga, kedua vaksin ini akan terus diuji keamanan dan efektivitasnya meski telah diedarkan.
Dilansir dari Kompas.com, vaksin Pfizer dan Moderna memiliki efek samping seperti nyeri, kemerahan, dan bengkak di lokasi suntikan, kelelahan, sakit kepala, nyeri otot, dan persendian demam ringan serta menggigil.
Baca Juga: 10 Kehebatan Minyak Kelapa Murni, Salah Satunya Cegah Penyakit Jantung
Namun, masyarakat tidak perlu khawatir dengan efek samping tersebut.
Sebab, setiap vaksin memiliki efek samping dan hal itu menunjukan indikasi bahwa vaksin sedang melakukan tugasnya untuk membantu tubuh mengembangkan kekebalan terhadap virus.
“Banyak orang menghindari vaksin karena takut efek sampingnya. Padahal, manfaat vaksin lebih besar daripada efek sampingnya," kata Dr. H. Dirk Sostman, presiden Academic Institute di Houston Methodist.
Baca Juga: Tak Selalu Bermanfaat, Bawang Putih Ternyata Punya 5 Efek Buruk Bagi Kesehatan
Semua vaksin Covid-19 juga telah diuji ketat secara klinis, dan ditinjau secara menyeluruh oleh FDA, CDC, serta lembaga kesehatan terpecaya dan independen.
"Setiap kemungkinan adanya efek samping akan dinformasikan denganjelas ke publik," imbuh Sostman.
Spesialis perawatan klinis dari Cleveland Clinic, Rachel Scheraga, mengatakan, hingga saat ini belum ada efek samping lain yang ditemukan mengenai vaksin Covid-19 yang beredar.
Baca Juga: Dianggap Bahaya, Santan Punya 3 Manfaat Hebat untuk Kesehatan
"Namun, ini masih proses awal dan masih akan trus dilakukan pengujian," ucap Scheraga.
Di sisi lain, vaksin Covid-19 dikhawatirkan bisa memicu reaksi infeksi oleh sebagian orang.
Menurut Scheraga, vaksin yang sudah disetujui peredarannya itu tidak akan memicu penularan Covid-19.
Baca Juga: Gara-gara Pencet Jerawat, Wanita Ini Jadi Buta dan Wajahnya Bengkak
Selain itu, vaksin Covid-19 yang diedarkan juga sudah melalui banyak eksperimen.
"Setelah vaksinasi, sistem kekebalan tubuh bisa melawannya dengan cepat. Jadi, tidak akan memicu infeksi," ucap dia.
"Vaksin yang sudah ada itu telah teruji keamanan dan efektivitasnya. Jadi, tak perlu kahwatir lagi," tambah Scheraga.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |