Mengonsumsi Madu Berbahaya Bagi Ibu Hamil? Ini Fakta dan Mitosnya

Reno Kusdaroji Sabtu, 2 Januari 2021 | 15:30 WIB
Ilustrasi Madu (foto : BBCgoodfood.com)

BolaStylo.com - Terdapat pro dan kontra terkait diperbolehkannya mengonsumsi madu bagi ibu hamil karena dianggap dapat membahayakan kondisi janin.

Anggapan madu dianggap berbahaya dikonsumsi ibu hamil muncul berdasarkan fakta bahwa bayi di bawah usia satu tahun tidak boleh diberi madu.

Dikutip BolaStylo.com dari Kompas, bayi di bawah usia satu tahun tidak boleh diberi madu karena mengandung kuman clostridium botulinum.

Kuman ini dapat meningkatkan resiko bayi terinfeksi fatal botulisme, zat ini membuat si kecil memproduksi racun di dalam tubuhnya.

Baca Juga: Rutin Konsumsi Daun Jambu Biji, 5 Khasiat Ini Bakal Kamu Dapatkan

Sistem pencernaan bayi di bawah usia satu tahun belum berkembang sempurna untuk menghadapi segala jenis kuman, termasuk clostridium yang terkandung dalam madu.

Oleh karena itu, banyak orang yang percaya bahwa mengonsumsi madu bagi ibu hamil dapat membahayakan janin yang dikandungnya.

Namun nyatanya anggapan mengonsumsi madu berbahaya bagi ibu hamil itu salah kaprah, justru lebih menyehatkan.

Baca Juga: Cara Tepat Simpan Bawang Bombay Supaya Tak Cepat Busuk

Verywell Family sama sekali tidak membenarkan anggapan madu berbahaya bagi ibu hamil.

Badan otoritas kesehatan seperti American College of Obstetricians and Gynecologists AS bahkan tidak menggolongkan madu dalam rekomendasi makanan dan minuman yang harus dihindari ibu hamil.

Perlu disadari, sistem pencernaan orang dewasa termasuk ibu hamil dapat menangani mikroba seperti bakteri clostridium yang terkandung dalam madu.

Usus orang dewasa yang sehat memiliki banyak flora pelindung yang bisa mencegah clostridium berkembang biak di saluran pencernaan, hal ini dapat mencegah botulisme.

Baca Juga: Turunkan Berat Badan dengan 4 Sayur yang Berkalori Rendah Ini

Mitos atau Fakta Ibu Hamil Yang Mengkonsumsi Minuman Dingin atau Es Menyebabkan Bayi Membesar?

Bahkan mengonsumsi madu saat sistem daya tahan tubuh ibu hamil menurun juga tidak meningkatkan resiko botulisme.

Selain itu, racun botulisme sendiri tidak dapat menular begitu saja ke janin di dalam kandungan.

Sebuah penelitian pada tahun 2010 membuktikan bahwa berat molekul racun botulinum tak dapat melewati plasenta, terlebih menjangkau janin.

Oleh karena itu, mengonsumsi madu sama sekali tidak berbahaya bagi janin dan justru dapat memberikan manfaat baik madu bagi ibu hamil dan calon bayinya.

Baca Juga: Ternyata Memanggang Lebih Sehat dari Menggoreng, Ini Alasannya

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : kompas,verywellfamily.com
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan