Eks Rekan Marcus Fernaldi Klarifikasi Soal Skandal Pengaturan Skor, Ini yang Sebenarnya Terjadi

Ananda Lathifah Rozalina Minggu, 10 Januari 2021 | 11:38 WIB
Berita bulu tangkis internasional. (ANDREAS JOEVI/BOLASPORT.COM)

"HT mengajak saya terkait match fixing. Pertama kali saya bertemu HT pada Vietnam Open 2017. Kami pertama bertemu langsung di lapangan setelah saya bertanding. Saya tidak kenal dia," kata Agripinna dalam konfirmasinya di channel Youtube pribadinya sebagaimana dilansir BolaStylo dari BolaSport.com.

"Tetapi, setelah selesai pertandingan babak pertama, dia menghampiri saya. Dia memuji permainan saya. Dia langsung meminta nomor HP saya. Dia sepertinya kenal saya. Jadi, saya tidak keberatan memberi nomor hp saya. Sok kenal saja," jelas Agripinna.

"Malamnya dia chat saya dan menawarkan besok bertemu si ini kamu mau tidak mengalah? Dia menawari saya, tetapi Alhamdulillah masih bisa saya tolak."

Agripinna lantas menjelaskan jika saat Hendra digeledah BWF, ada chat antara dia dan Hendra sehingga ia dilibatkan dalam kasus ini.

Merasa tak bersalah, Agripinna pun berani menemui dan diinterogasi BWF.

"Jadi, setelah digeledah oleh BWF, ada chat dengan saya yang menawari match fixing. Saya sudah konfirmasi ke BWF kalau saya menolak. Saya tegaskan bahwa saya menolak match fixing. Setelah itu, saya di chat PBSI bahwa ada BWF yang ingin bertemu di salah satu hotel di Jakarta."

"Saya langsung menemui karena saya merasa tidak memiliki kesalahan. Saya langsung datangi hotelnya dan langsung diinterogasi oleh BWF," aku Agripinna.

Selama diinterogasi, ia mengaku ditanyai soal hubungan dan Hendra, ia pun melakukannya dengan kooperatif.

Namun, saat Agripinna merasa jika semua sudah aman dan selesai, ia tidak menyangka akan dilibatkan dalam masalah match fixing dan urusannya jadi sebesar ini.



Source : BolaSport.com
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan