BolaStylo.com - Kiper Real Madrid, Thibaut Curtois merasa diperlakukan layaknya boneka dan bukan manusia oleh La Liga.
Setelah Zinedine Zidane, kiin giliran Thibaut Courtoius yang kesal dengan penyelenggara kompetisi La Liga.
Kekesalan Courtois ini bermula saat Real Madrid harus bertandang ke kandang Osasuna pada Sabtu (9/1/2021) lalu.
Curtois menganggap jika laga tandang ini terlalu dipaksakan, pasalnya Spanyol tengah dilanda badai Filomena akhir-akhir ini yang membuat beberapa wilayah di Spanyol tertutup salju.
Madrid sendiri mengalami pengalaman cukup ekstrem saat mencoba terbang ke kandang Osasuna, pesawat mereka sempat delay karena cuaca yang kurang baik.
Meski akhirnya bisa berangkat, mereka juga harus bertanding di cuaca yang cukup ekstrem dengan lapangan yang ditutupi salju.
Baca Juga: Juergen Klopp Dikejar-kejar Jomblo Saat Tottenham Hotspur Menang Telak Atas Marine
"Kami memang bisa bermain, tetapi saya menyesalkan sikap LaLiga terhadap kami, Rayo Vallecano, dan tim lain," kata Courtois, dikutip BolaStylo dari BolaSport.com yang melansir Football Espana.
"Saya pikir, sudah lama diketahui bahwa badai akan terjadi, dan masalahnya bukan hanya tidak bisa bermain, tetapi kami bahkan harus lepas landas dengan landasan setengah beku,"
Tak cuma harus bertanding di tengah cuaca ekstrem, mereka juga tak bisa pulang ke Madrid.
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |