"Kami pikir dengan pergi ke Doha untuk bertemu Messi, dia mungkin akan menyukai Ronaldo."
"Kami pergi ke Doha agar Messi bisa melakukan sesuatu untuknya, tapi dia tidak melakukan apa pun untuk Murtaza."
Murtaza sendiri menemui kehidupan sulit setelah ia bertemu dengan Lionel Messi.
Baca Juga: Kisah Murtaza Ahmadi, Bocah Afghanistan yang Dapat Malapetaka Setelah Bertemu Lionel Messi
Dia harus berhenti pergi ke sekolah, berhenti keluar rumah sendiri, bahkan berhenti bermain sepak bola karena orang-orang percaya dia mendapat sejumlah uang dari sang megabintang.
Kondisi ini membuat Arif pada akhirnya mengirim Murtaza ke rumah pamannya di pengasingan anak di Kabul, 300 km dari tempat tinggalnya.
Akan tetapi, Arif tetap khawatir dengan keselamatan Murtaza lantaran maraknya penculikan diperparah dengan serangan teror di ibu kota Afghanistan tersebut.
Baca Juga: Lionel Messi Kecil dari Afghanistan Mengungsi karena Ancaman Taliban
Beberapa bulan lalu, Murtaza dikabarkan bisa kembali ke rumah dan bertemu dengan keluarganya.
Saat ditanya apakah dia menyesal pernah memakai kaos tersebut, Murtaza mengatakan akan tetap menjadi fans setia pemilik enam trofi Ballon d'Or tersebut.
"Ada banyak ledakan di mana-mana, boom," tambah Murtaza."
"Saya tidak punya tempat untuk bermain, saya tidak punya teman. Saya akan memakai kaus itu lagi, karena saya mengagumi Messi."
Source | : | Marca |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |