BolaStylo.com - Masih ingat dengan Murtaza Ahmadi? Fans cilik Lionel Messi yang viral karena jersi kantong plastik itu nyawanya kini terancam.
Murtaza Ahmadi menjadi terkenal pada Januari 2016, setelah mengenakan kantong plastik dengan nama Lionel Messi tertulis di atasnya.
Kepopuleran Murtaza Ahmadi saat itu berawal dari foto dirinya mengenakan jersi plastik Lionel Messi yang diunggah kakaknya di media sosial Facebook.
Foto Murtaza Ahmadi tersebut ternyata mendapat respons dari para pengguna media sosial dan organisasi internasional.
Baca Juga: Jadi Agen Ganda PSG, 2 Sahabat Lionel Messi Dikecam Ronald Koeman
Megabintang Barcelona, Lionel Messi, juga menaruh perhatian kepada Murtaza Ahmadi usai melihat unggahan tersebut.
Usai Murtaza Ahmadi viral, Lionel Messi akhirnya menemuinya di Doha, Qatar.
Murtaza Ahmadi sendiri tampak senang bisa bertemu dengan Lionel Messi secara langsung hingga ia tak mau lepas dari pelukan sang megabintang.
Baca Juga: Lionel Messi Cari Keadilan! Pembocor Kontrak Bakal Diseret ke Pengadilan
Namun, pertemuan itu menjadi awal mula mimpi buruk buat keluarga Murtaza.
Dikutip dari Bleacher Report, kisah Murtaza yang viral usai mengenakan jersi plastik Lionel Messi menimbulkan ancaman, upaya pelatian, ancaman penculikan, hingga akhirnya pengasingan anak di Kabul.
Setelah bertemu Murtaza, Lionel Messi mengirimkan dua buah kado untuk fans ciliknya tersebut.
Baca Juga: Kisah Miris Bocah Pemakai Kaos Plastik Lionel Messi, Hidupnya Hancur karena Perhatian dan Prasangka
Banyak orang mengira bahwa Murtaza dan keluarganya mendapat hadiah uang dari Lionel Messi.
Akan tetapi, prasangka orang-orang terhadap keluarga Murtaza ternyata salah besar.
Lionel Messi rupanya hanya memberikan sebuah jersi dan bola.
Baca Juga: Lionel Messi Cari Keadilan! Pembocor Kontrak Bakal Diseret ke Pengadilan
"Ketika saya pertama kali melihat kotak kadonya, saya pikir salah satu akan bersisi mainan untuk Murtaza dan uang, tapi tidak, bola dan jersi," kata ayah Murtaza, Arif.
Meski begitu, orang-orang tetap mengira keluarga Murtaza telah mendapatkan banyak uang dari La Pulga.
Mereka bahkan mendapat surat dari kelompok Taliban, yang berisi ancaman penculikan kepada keluarga Murtaza.
"Kami pikir dengan pergi ke Doha untuk bertemu Messi, dia mungkin akan menyukai Ronaldo."
"Kami pergi ke Doha agar Messi bisa melakukan sesuatu untuknya, tapi dia tidak melakukan apa pun untuk Murtaza."
Murtaza sendiri menemui kehidupan sulit setelah ia bertemu dengan Lionel Messi.
Baca Juga: Kisah Murtaza Ahmadi, Bocah Afghanistan yang Dapat Malapetaka Setelah Bertemu Lionel Messi
Dia harus berhenti pergi ke sekolah, berhenti keluar rumah sendiri, bahkan berhenti bermain sepak bola karena orang-orang percaya dia mendapat sejumlah uang dari sang megabintang.
Kondisi ini membuat Arif pada akhirnya mengirim Murtaza ke rumah pamannya di pengasingan anak di Kabul, 300 km dari tempat tinggalnya.
Akan tetapi, Arif tetap khawatir dengan keselamatan Murtaza lantaran maraknya penculikan diperparah dengan serangan teror di ibu kota Afghanistan tersebut.
Baca Juga: Lionel Messi Kecil dari Afghanistan Mengungsi karena Ancaman Taliban
Beberapa bulan lalu, Murtaza dikabarkan bisa kembali ke rumah dan bertemu dengan keluarganya.
Saat ditanya apakah dia menyesal pernah memakai kaos tersebut, Murtaza mengatakan akan tetap menjadi fans setia pemilik enam trofi Ballon d'Or tersebut.
"Ada banyak ledakan di mana-mana, boom," tambah Murtaza."
"Saya tidak punya tempat untuk bermain, saya tidak punya teman. Saya akan memakai kaus itu lagi, karena saya mengagumi Messi."
Source | : | Marca |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |