3. Ganti bumbu mi instan
Gantilah bumbu mi instan dengan bumbu buatanmu sendiri.
Menurut Ahli Gizi Dr dr Samuel Oetoro MS SpGK pada Kompas.com yang dikutip BolaStylo, kandungan natrium dan garam dalam bumbu mi instan sangat tinggi.
Ada sekitar 850-950 mg, padahal kebutuhan konsumsi natrium harian hanya sekitar 2.000 mg.
Tingginya natrium dan garam dalam mi instan itu pun membuat masalah kesehatan salah satunya hipertensi bisa mengintai ornag yang mengonsumsi mi instan.
Maka dari itu, buanglah sebagian besar bumbu atau seluruhnya jika memungkinkan dan gantilah dengan bumbu racikanmu sendiri.
2. Tambahkan protein
Setelah menambahkan sayur, mengganti bumbu, langkah lainnya adalah memberikan asupan protein ke dalam mi instan.
Gunakan telur atau protein jenis lain yang kamu suka untuk dimasukkan ke mi instan.
Hal ini akan menambah gizi mi instan agar lebih lengkap, mengingat satu butir telur mengandung protein dan berbagai vitamin, kalsumjuga seng yang baik untuk tubuh.
Source | : | kompas health |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |