BolaStylo.com - Mi instan jelas bukan makanan menyehatkan, namun kamu bisa memakannya dengan cara yang lebih sehat agar lebih baik bagi tubuh.
Sudah jadi rahasia umum jika mi instan memiliki dampak kurang baik bagi tubuh.
Pasalnya, makanan yang digemari karena rasa enak dan kepraktisannya itu tinggi kandungan lemak, kalori, natrium dan sulit dicerna oleh tubuh.
Agar tak membahayakan kesehatan, mi instan tak boleh dikonsumi dalam intesitan yang terlalu sering.
Meski begitu, jika kamu ingin memakan mi instan sesekali, kamu bisa loh memakannya dengan cara yang lebih sehat.
Lakukan saja 4 langkah ini agar mi instan kamu bisa dikonsumsi lebih sehat.
4. Campurkan sayuran di dalamnya
Jangan hanya mengonsumsi mi instan apa adanya, tambahkanlah sayuran di dalamnya untuk memberi nutrisi lebih.
Selain itu, sayuran bisa membantu mengontrol kolesterol dalam tubuh.
Sayur yang dicampur mi instan pun disarankan sudah direbus terlebih dahulu dengan durasi yang tidak terlalu lama dan kemudian dicampurkan ke mi instan.
Kamu bisa menggunakan sayuran seperti pok choy, selada air, bawang bombay dan daun bawang bisa dijadikan pilihan untuk pendamping mi instan.
Yang pasti, kamu harus bersihkan dulu ya sayurannya dengan baik.
3. Ganti bumbu mi instan
Gantilah bumbu mi instan dengan bumbu buatanmu sendiri.
Menurut Ahli Gizi Dr dr Samuel Oetoro MS SpGK pada Kompas.com yang dikutip BolaStylo, kandungan natrium dan garam dalam bumbu mi instan sangat tinggi.
Ada sekitar 850-950 mg, padahal kebutuhan konsumsi natrium harian hanya sekitar 2.000 mg.
Tingginya natrium dan garam dalam mi instan itu pun membuat masalah kesehatan salah satunya hipertensi bisa mengintai ornag yang mengonsumsi mi instan.
Maka dari itu, buanglah sebagian besar bumbu atau seluruhnya jika memungkinkan dan gantilah dengan bumbu racikanmu sendiri.
2. Tambahkan protein
Setelah menambahkan sayur, mengganti bumbu, langkah lainnya adalah memberikan asupan protein ke dalam mi instan.
Gunakan telur atau protein jenis lain yang kamu suka untuk dimasukkan ke mi instan.
Hal ini akan menambah gizi mi instan agar lebih lengkap, mengingat satu butir telur mengandung protein dan berbagai vitamin, kalsumjuga seng yang baik untuk tubuh.
1. Jangan makan terlalu sering
Terakhir, aturlah waktu untuk makan mi instan.
Tubuh membutuhkan waktu lama untuk mencerna mi instan, maka dari itu pembatasan waktu dan jumlah dalam pengkonsumsiannya harus dilakukan.
Meski tak ada ketentuan pasti terkait batas waktu dan jumlah untuk mengonsumsi mi instan, ahli diet Mount Elizabeth Hospital Seow Vi Vien menyebutkan jika batas aman konsumsi mi instan adalah satu sampai dua kali seminggu.
Namun, profesor nutrisi dari Harvard, Dr.Frank B. Hu mengungkap jika konsumsi mi instan yang aman adalah satu hingga dua kali dalam sebulan.
Nah, yang jelas jangan konsumsi mi instan sering-sering ya BolaStylovers.
Artikel ini bersumber dari artikel Kompas.com berjudul "4 Cara Lebih Sehat Makan Mi Instan"
Source | : | kompas health |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |