BolaStylo.com - Bos Barcelona, Ronald Koeman dihadapkan dengan masalah berat karena beknya, Gerard Pique yang menuduh Real Madrid sering dibantu wasit.
Pihak penyelenggara Liga Spanyol saat ini sedang menyelidiki tudingan pedas dari bek veteran Barcelona, Gerard Pique terhadap Real Madrid.
Awal bulan ini, Gerard Pique melakukan wawancara santai yang 'terlalu jujur' dengan meluapkan emosinya saat mengomentari Real Madrid.
Dikutip dari Marca, bek Barcelona ini mengklaim wasit terlalu sering memberikan keputusan yang menguntungkan untuk Real Madrid.
"Dalam satu momen seorang wasit mengatakan bahwa 85 persen wasit yang bekerja berasal dari Madrid," ucap Pique.
"Mungkinkah mereka tidak akan mendukung Madrid? bahkan jika tanpa disadari, apakah mereka tidak akan memberi lebih banyak untuk tim lawan?.
"Saya menghormati profesionalisme para wasit dan saya tahu mereka berusaha bekerja dengan baik, tapi saat ini datang keraguan." imbuhnya.
Baca Juga: Casillas Tunggu Hadiah Ini Untuk Memuji Messi, Pique Ikut Nimbrung
Gerard Pique, yang masih absen karena cedera lutut jangka panjang dapat menghadapi hukuman dari pihak penyelenggara Liga Spanyol.
Dilaporkan hukuman terberat yang bisa didapat Pique adalah larangan bermain selama 12 pertandingan setelah sembuh dari cederanya.
Melihat kemungkinan terburuk ini, bos Barcelona, Ronald Koeman menjadi ketar-ketir terkait nasib Gerard Pique.
Ronald Koeman mengaku sangat membutuhkan pengalaman Pique untuk mengawal lini pertahanan Blaugrana.
"Ini akan menjadi masalah besar saya jika mereka memberinya sanksi karena penyataan itu," kata Koeman terkait nasib Pique.
"Dia memiliki pengalaman yang cukup untuk mengatakan apa yang dia inginkan, tapi anda harus selalu berhati-hati dalam berbicara.
"Dengan sedikit (komentar pedas), karena mereka dapat menimbulkan masalah besar.
"Tentu saja anda boleh mengkritik, tetapi dengan hormat sehingga mereka sulit menghukum anda," pungkasnya.
Baca Juga: Sindiran Pedas Pique untuk Lionel Messi dan Sergio Ramos, Soal Apa?
| Source | : | Marca |
| Penulis | : | Reno Kusdaroji |
| Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |