Juventus Keok di Portugal, Buffon Berharap Keajaiban Turin Bawa Hoki

Eko Isdiyanto Kamis, 18 Februari 2021 | 08:26 WIB
Ekspressi Gianluigi Buffon setelah kalah di partai final Liga Champions 2016-2017. (TWITTER.COM/SMFUTBALL)

BolaStylo.com - Kiper sekaligus legenda Juventus, Gianluigi Buffon hanya bisa berharap Turin membawa keuntungan untuk timnya usai kekalahan di markas FC Porto.

Kekalahan Juventus dari FC Porto pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions tentu membuat Gianluigi Buffon merasa was-was.

Digelar di Estadio Do Dragao, Kamis (18/2/2021), Juventus harus bertekut lutut meratapi kekalahan dari FC Porto dengan skor 2-1.

Hasil negatif di markas lawan bisa jadi membuat Gianluigi Buffon was-was karena sangat berpengaruh untuk peluang Juventus lolos ke babak selanjutnya.

Seperti yang diketahui bersama, Buffon menjadi salah satu pemain yang paling berambisi meraih gelar juara Liga Champions bersama Juventus.

Baca Juga: Pesan Tak Tersampaikan Cristiano Ronaldo Sebelum Juventus Keok

Buffon mungkin bisa sedikit lega setelah timnya mampu mencuri satu gol tandang, penjaga gawang veteran Italia ini hanya berharap Turin membawa hoki untuk timnya.

Hal ini diungkapkan penjaga gawang berusia 43 tahun lewat sebuah tulisan yang diunggah pada akun Instagram pribadi usai laga melawan FC Porto.

Dalam tulisan yang diunggahnya itu, Buffon mengingatkan rekan setimnya untuk bisa fokus mencetak gol di leg kedua babak 16 besar Liga Champions.

Ia juga meminta agar para pemain bisa tampil berbeda pada pertandingan yang digelar di Stadion Allianz, Turin nanti.

Baca Juga: Pemain Nyaris Pingsan di Ruang Ganti, Pirlo Sebut Mental Juventus Hancur

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Gianluigi Buffon (@gianluigibuffon)

Penjaga gawang langganan timnas Italia di ajang Piala Dunia ini juga berharap Turin memberi keajaiban untuk timnya lolos ke perempat final Liga Champion.

"Mari kita mulai dari mencetak gol dalam pertandingan balasan, dengan membutuhkan penampilan yang sangat berbeda," tulis Buffon.

"Kami membutuhkan keajaiban malam di Juventus (pertandingan leg kedua di Turin)." imbuhnya.

Gelar juara Liga Champions menjadi satu-satunya gelar prestisius yang belum pernah dirasakan Buffon selama kariernya sebagai pesepak bola profesional.

Baca Juga: Mantan Istri Sebut Gianluigi Buffon Payah Soal Wanita

Padahal Buffon merupakan salah satu kiper terbaik dunia yang juga pernah membela beberapa klub besar Eropa.

Mulai dari Parma, Juventus dan Paris Saint-Germain, kesempatan mencicipi gelar Liga Champions sebenarnya sudah datang dua kali.

Kiper veteran Juventus, Gianluigi Buffon.

Yakni pada final musim 2014-2015 dan 2016-2017, kala itu dua klub raksasa Spanyol secara bergiliran kompak memupus mimpi Buffon mengangkat trofi Si Kuping Besar.

Di final musim 2014-2015, Juventus dipaksa mengakui keunggulan Barcelona dengan skor akhir 1-3.

Baca Juga: Baru 6 Bulan di Barcelona, Miralem Pjanic Mulai Frustasi dan Mengeluh

Sementara itu pada final musim 2016-217 giliran Real Madrid yang menjadi mimpi buruk bagi Juventus dengan skor yang lebih besar 1-4.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : bolastylo.bolasport.com
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan