BolaStylo.com - Pelatih FC Porto, Sergio Conceicao beberkan resep timnya mengalahkan Juventus dan membuat Cristiano Ronaldo gagal mencetak gol di Liga Champions.
Sergio Conceicao boleh berbangga usai tim asuhannya, FC Porto berhasil memetik kemenangan pada leg pertama 16 besar Liga Champions 2020-2021 atas Juventus.
FC Porto tampil meyakinkan usai memulai pertandingan dengan penuh percaya diri saat menjamu Juventus di Estadio Do Dragao, Kamis (18/2/2021).
Kemenangan dengan skor akhir 2-1 menjadi penutup laga tersebut, FC Porto dinilai pantas menang setelah menerapkan strategi jitu meredam aksi bintang-bintang Juventus.
Diakui oleh sang pelatih, Sergio Conceicao bahwa tim asuhannya mengambil pendekatan khusus mengingat lawan mereka adalah tim yang lebih kuat.
Baca Juga: Juventus Keok di Portugal, Buffon Berharap Keajaiban Turin Bawa Hoki
Cara pandang pelatih yang juga mantan pemain Inter Milan ini terbukti benar dan ampuh dalam meredam gempuran dari serangan Si Nyonya Tua.
Setidaknya sampai 80 menit pertandingan berjalan, sebelum akhirnya pertahanan tim raksasa Liga Portugal ini ambol lewat gol Federico Chiesa di menit ke-82.
"Kami menekan setiap titik kekuatan Juve, termasuk Adrien Rabiot di lini tengah, Chisea yang sangat bagus saat menusuk ke dalam dan melewati lawan," ucap Conceicao.
"Ronaldo yang luar biasa di kotak penali. Porto tampil memukau secara stretegis malam ini, tapi kami baru separuh jalan ke babak selanjutnya.
Baca Juga: Pesan Tak Tersampaikan Cristiano Ronaldo Sebelum Juventus Keok
"Kami harus tetap tampil tangguh di setiap pertandingan hingga mencapai partai final," imbuhnya dikutip dari Football Italia.
Meski begitu, mantan pemain berposisi sebagai sayap ini sedikit menyesalkan kebobolan yang dialami timnya.
Conceicao sebenarnya berharap Porto bisa menutup pertandingan dengan unggul agregat dua gol dan mengamankan cleansheet sebagai modal leg kedua.
Namun demikian, Conceicao menegaskan bahwa ia sangat bangga dengan kemenangan ini sebab sepanjang pertandingan timnya hanya mampu untuk bertahan.
Baca Juga: Pemain Nyaris Pingsan di Ruang Ganti, Pirlo Sebut Mental Juventus Hancur
"Kami membuat dua hingga tiga kesalahan dalam pertahanan saat kebobolan, itulah yang terjadi," ujar Conceicao.
"Karena selama 70 menit sebelumnya, Juventus tidak menciptakan satu peluang pun. Moussa Marega sukses meredam aksi Rabiot, kami juga menjaga pemain Juve lainnya.
"Agar mereka kesulitan dalam membangun serangan dari belakang. Performa kami juga tidak bisa disebut spektakuler.
"Sebab, kami harus lebih banyak bertahan ketimbang menyerang. Meskipun di level melawan Juventus, hal itulah yang terbaik untuk dilakukan." imbuhnya.
Baca Juga: Mantan Istri Sebut Gianluigi Buffon Payah Soal Wanita
Source | : | football italia |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |