BolaStylo.com - Laga akbar pekan ke-26 Liga Inggris 2020-2021 antara Chelsea melawan Manchester United hadirkan kembali dosa Setan Merah kepada Thomas Tuchel.
Kenangan pahit Thomas Tuchel saat menghadapi Manchester United kembali muncul jelang laga pekan ke-26 Liga Inggris musim ini.
Thomas Tuchel sebagai komando anyar Chelsea musim ini akan menjamu Manchester United di Stamford Bridge pada Minggu (28/2/2021).
Kenangan buruk pernah dialami mantan pelatih Paris Saint-Germain (PSG) ini, di mana Manchester United menempatkannya dalam posisi buruk.
Momen ini terjadi pada babak 16 besar Liga Champions 2018-2019, Tuchel mengaku depresi dan frustrasi hingga mengurung diri di kamarnya selama dua hari.
Baca Juga: Kabar Transfer - Titah Roman Abramovich, Chelsea Harus Kejar Haaland
Kala itu PSG boleh berbangga usai memetik kemenangan meyakinkan pada leg pertama yang digelar di Old Trafford, Neymar dkk menang dengan skor 2-0.
Kondisi berbalik saat skuat Setan Merah menyambangi Paris, di depan publik sendiri PSG kalah dengan skor 1-3, kalah agresivitas gol tandang membuat tuan rumah tersingkir.
"Saya tidak pernah mengalami hal seperti ini lagi atau sebelumnya. Saya bisa jujur setelah pertandingan itu," ucap Tuchel dikutip dari Mirror.
"Dua hari saya berada di tempat yang sangat gelap dan saya beritahu kepada Anda, saya tidak bicara dengan siapa pun dan memikirkan hal lain selain kekalahan ini," imbuhnya.
Baca Juga: Tanpa Tedeng Aling-aling, Luis Suarez Ungkap Perlakuan Kejam Barcelona
Marcus Rashford menjadi aktor kemenangan Man United dengan gol nya dari penalti pada injury time babak kedua.
Meskipun mampu bangkit dari mimpi buruk, Tuchel yak bisa menampik Man United beruntung setelah kontribusi VAR di menit akhir laga secara tidak langsung membantu mereka.
"Situasi saat itu, bagaimana kami di sana, tekanan dari lawan di babak 16 besar," ujar Tuchel.
"Kondisi sebelumnya dan hasil laga di leg pertama, serta bagaimana leg kedua berjalan dengan keputusan VAR di menit akhir laga.
Baca Juga: Kabar Buruk Chelsea Usai Tekuk Atletico, Tuchel Sampai Kesulitan!
"Setelahnya, momen itu mengajarkan seseorang bahwa dia harus bangkit dan menerima, terkadang kekalahan diperlukan untuk tumbuh dan berkembang." imbuhnya.
| Source | : | mirror.co.uk |
| Penulis | : | Eko Isdiyanto |
| Editor | : | Eko Isdiyanto |