Selain itu, kurang tidur juga rentan terserang penyakit kardiovaskular dan jantung koroner tanpa memandang usia dan berat badan sekalipun.
Peneliti juga mendapat fakta bahwa kurang tidur bisa memicu gangguang metabolisme, tekanan darah naik, dan peradangan pada organ tubuh.
3. Tidur tengkurap
Kadang bagi sebagian orang, hanya bisa tertidur dengan posisi tengkurap karena sudah terbiasa.
Menurut Serambinews, sebenarnya tidur tengkurap menyebabkan leher kaku dan nyeri hingga perut tidak nyaman pada tubuh mereka.
Baca Juga: Kisah Kehebatan Ronaldinho Cetak 5 Gol ke Gawang Lawan Saat Baru Bangun Tidur
Selain itu, tidur tengkurap memicu munculnya nyeri pada tulang belakang.
Rasa nyeri pada tulang belakang menyebabkan saraf-saraf di berbagai bagian tubuh mengalami kesemutan atau mati rasa.
Parahnya, tidur tengkurap membatasi pergerakan tulang rusuk serta diafragma hingga menyebabkan masalah pernapasan.
Hal ini secara otomatis menghambat sirkulasi oksigen yang dihirup.
Source | : | kompas,Grid.ID |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Eko Isdiyanto |