BolaStylo.com - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer mendapat saran pedas untuk meninggalkan pemain andalannya jelang laga derby melawan Manchester City.
Manchester United berjarak 14 poin dari Manchester City di puncak klasemen Liga Inggris, padahal pada awal tahun 2021 mereka disebut punya kans menjuarai kompetisi.
Hal ini menempatkan pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer berada di kondisi kurang bagus jelang laga Derby Manchester melawan rival satu kota mereka.
Jelang laga derby Manchester nanti malam, Solskjaer mendapat nasehat gila dari legenda Liverpool, Graeme Souness.
Graeme Souness mengklaim Solskjaer harus mengambil langkah berani membuang atau meninggalkan penyerang andalannya, Anthony Martial demi menang dari Man City.
Tak main-main, legenda Liverpool itu mengklaim Martial tak pantas untuk diberi kepercayaan lagi karena terlalu sering mengecewakan Solskjaer.
"Anthony Martial punya kesempatannya di Man United, tapi intinya anda tidak bisa mempercayainya saat ini," kata Souness dikutip BolaStylo dari The Times.
Baca Juga: Curhat Sir Alex Ferguson Soal Dua Ketakutan yang Menghantuinya Usai Pulih dari Pendarahan Otak
"Anda tidak tahu apa yang anda dapat darinya (Anthony Martial) dan di klub besar seperti Manchester United anda tidak pantas melihatnya dengan nomer punggung 9.
"Saya paham Solskjaer mengandalkannya karena penampilannya musim lalu, tapi mereka tidak bisa mengandalkannya saat ini.
Graeme Souness menegaskan, penggemar Man United dan Anthony Martial sendiri pasti juga ragu-ragu dengan kemampuan sang pemain saat ini.
"Bahkan fans beratnya akan setuju Martial tidak bisa menjadi pembeda di setiap pertandingan," pungkasnya.
Baca Juga: Gara-gara Admin Instagram, Manchester United Dipermalukan di Depan 37 Ribu Penggemar
Terkait hal ini, Martial dibela oleh legenda Manchester United, Louis Saha.
Bagi Saha, Martial adalah orang yang tepat sebagai si mesin pencetak gol dengan nomor punggung 9.
"Saya tak berpikir dia harus dilepas, dia bisa menjadi pemain yang melengkapi kekuatan menyerang karena dia unik," kata Saha tak sependapat dengan Souness.
"Dia pemain top, itu pasti, saya pikir ketika Anda bernomor 9 dan tak mencetak gol, itu sulit karena orang hanya ingin melihat anda mencetak gol.
Baca Juga: Gara-gara Man United, Rekor Tak Terkalahkan Cuma Abu Bagi Guardiola
"Anda harus egois dan mengadopsi gaya permainan yang sangat Anda sukai, ini mengapa dia mendapat kritik, ini bukan karena dia tak berbakat," pungkas Saha.
Terlepas dari pembelaan Saha dan kritikan Souness, sepanjang musim ini Solskjaer memang cukup mengandalkan Martial untuk selalu bermain di Liga Inggris.
Martial mencatatkan 21 penampilan di Liga Inggris musim ini, namun hanya mampu mencatatkan 4 gol saja dengan ekstra 5 assist.
Nampaknya, Solskjaer sendiri juga mulai kehilangan kepercayaan terhadap Martial.
Dari 5 laga terakhir di Liga Inggris, Martial sedikit menit bermain, sekali tak dimainkan, dan bahkan terakhir ia tak masuk dalam daftar pemain Man United.
Baca Juga: Tak Peduli Rekor, Target Guardiola Kalahkan Manchester United
| Source | : | Metro.co.uk,thetimes.co.uk |
| Penulis | : | Reno Kusdaroji |
| Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |