Soal Pengusiran Tim Indonesia dari All England Open 2021, Anthony Ginting : Gak Lucu Kalau Terulang Lagi

Ananda Lathifah Rozalina Kamis, 18 Maret 2021 | 20:13 WIB
Anthony Sinisuka Ginting khawatir tampil di era pandemi Covid-19. (Raphael Sachetat)

BolaStylo.com - Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting mengeluarkan uneg-uneg perihal masalah All England Open 2021.

Tim bulu tangkis Indonesia mengalami kejadian pahit dan menyakitkan di All England Open 2021.

Mereka seolah 'diusir' halus dengan alasan covid-19.

Seluruh pebulu tangkis Indonesia baik yang sudah maupun belum bertanding dipaksa mundur dari All England Open 2021 karena penumpang pesawat yang penerbangannya sama dengan mereka pada 13 Maret 2021 diketahui positif Covid-19.

Hal ini tentu sedikit mengecawakan, mengingat mereka sudah dites baik sebelum dan sesudah tiba di All England Open 2021 dan semua hasilnya negatif.

Baca Juga: Ikut Sedih atas Nasib Indonesia, Rival Anthony Ginting  : All England Tak Lagi Sama

Para pebulu tangkis Indonesia pun kompak protes ke BWF dan merasa keputusan ini tidak adil bagi tim Indonesia.

Menjadi salah satu pebulu tangkis yang merasakan imbas pahitnya keputusan itu, Anthony Ginting pun meluapkan uneg-unegnya di media sosial Twitter.

Lewat cuitannya di akun Twitter pribadinya, Ginting mengaku sedih dan kecewa dengan keputusan tersebut.

Namun, ia menegaskan jika yang harus menjadi fokus adalah masalah protokol yang harusnya jadi poin penting bagi BWF dalam menyelenggarakan turnamen.

 

"Sebagai atlet pasti sedih, kecewa dan yang pasti down dengan keputusan BWF, tapi yang menjadi concernya adalah mereka harus punya standar protokol dan peraturan yang mencakup semua peraturan tiap negara tentang covid ini," tulis Ginting.

Ginting lantas berharap agar BWF lebih perhatian lagi karena hal seperti ini tidak lucu jika terulang kembali di pertandingan lain atau event besar seperti Olimpiade.

"Karena kita bertanding di berbagai negara yang pastinya punya protokol yang berbeda. Kita pastinya mau membantu BWF buat merealisasikan biar turnamen badminton tetap berjalan, tapi kalau kejadian gini gimana? di depan masih banyak pertandingan yang besar, ada Olympic, Thomas dan Uber Cup, Sudirman Cup, dll, gak lucu kalau kejadian kaya gini keulang lagi di pertandingan-pertandingan ke depan," jelas Ginting.

Ginting lantas membandingkan kejadian ini dengan kompetisi Liga Inggris yang tetap bisa berjalan meski ada pemain yang positif.

"Yang anehnya juga, pertandingan bola Liga Inggris, pemainnya ada yang positif. Tapi tim dan pertandingannya tetap berjalan, Lah ini, yang positif bukan bagian dari tim tapi kita gak boleh main sama sekali. Jadi mana yang bener?" pungkas Ginting.

Cuitan Ginting itu pun mendapatkan like, retweet dan komentar dari netizen yang juga geram dengan keputusan tersebut.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)

 



Source : Twitter
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan