Mendengar curhatan dari Marcus cs, Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali langsung melayangkan surat protes terhadap BWF dan pihak pemerintah Inggris.
Sedangkan, Duta Besar Indonesia untuk Inggris, Desra Percaya berusaha menyelamatkan Tim Indonesia.
Sementara Rakyat Indonesia, memprotes BWF melalui media sosial resmi mereka untuk meminta pertanggung jawaban.
Setelah All England 2021 berakhir, BWF melalui Presiden mereka, Poul-Erik Hoyer merespon surat protes Menpora dengan surat permohonan maaf.
Baca Juga: Marcus Fernaldi Khawatir Usai BWF Minta Maaf, Ini Alasannya
Poul-Erik Hoyer menulis surat permohonan maaf yang ditujukan kepada Zainudi Amali dan seluruh rakyat Indonesia.
Tak lupa, Poul-Erik Hoyer juga memohon maaf kepada Presiden Jokowi dan jajarannya.
"Saya dengan sepenuh hati ingin menyampaikan rasa penyesalan dan kekecewaan atas terjadinya situasi tidak menyenangkan yang terjadi pada minggu lalu saat berlangsungnya Yonex All England 2021," tulis surat resmi dari Presiden BWF.
"Saya dengan penuh kesungguhan menyampaikan permohonan maaf atas perasaan sakit hati dan frustasi yang dialami oleh seluruh pemain dan tim Indonesia.