Bahaya! Ini Efek Samping Jika Kebanyakan Makan Telur

Ananda Lathifah Rozalina Rabu, 7 April 2021 | 13:06 WIB
telur (Tribun Wow - Tribunnews.com)

BolaStylo.com - Telur yang menjadi makanan yang digemari berbagai usia ternyata punya efek buruk jika dikonsumsi berlebihan.

Mengonsumsi sesuatu yang berlebihan memang tak baik, meski yang kamu konsumsi adalah bahan makanan yang menyehatkan seperti telur.

Telur menjadi salah satu bahan makanan yang sejatinya baik bagi tubuh manusia.

Pasalnya, telur mengandung protein dan kaya vitamin B12, D dan juga beberapa antioksidan.

Namun, telur bisa berubah menjadi berbahaya jika dikonsumsi berlebihan.

Hal pertama yang membuat telur berbahaya jika dikonsumsi berlebihan adalah karena bagian kuning telur mengandung kolesterol yang tinggi.

Jika dikonsumsi berlebihan, telur dipercaya bisa membuat kadar kolesterol jahat meningkat dalam tubuh.

Pasalnya, satu kuning telur mengandung sekitar 200 mg kolesterol, padahal tingkat kolesterol yang disarankan dalam harian tidak lebih dari 300 mg per hari.

Meski begitu, kondisi tubuh manusia berbeda-beda, sehinga tak ada batasan khususu untuk berapa kali mengonsumsi telur per hari.

Tapi sebuah penelitian mengungkap, jika rata-rata orang sehat dapat dengan aman mengonsumsi sampai 7 telur saja per minggunya.

Walau begitu, beberapa orang dengan kondisi yang baik atau belum pernah merasakan efek apapun pada tubuh bisa mengonsumsi 2-3 telur per hari.

Selain soal kolesterol, konsumsi telur terlalu banyak bisa membuat penumpukan panas di tubuh dan menyebabkan kesulitan pada pencernaan.

Tak cuma itu, beberapa orang dengan kondisi tertentu bisa mengalami gatal-gatal dan beberapa reaksi tak menyenangkan lainnya jika terlalu banyak makan telur.

Maka dari itu, lebih baik makan telur secukupnya dan variasi kebutuhan proten kamu dengan bahan makanan lain seperti ikan, tahu, tempe, daging dan bahan lainnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)

 

 



Source : kompas
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan