Barcelona Dihajar Real Madrid, Ronald Koeman Ngamuk-ngamuk ke Wasit

Aziz Gancar Widyamukti Minggu, 11 April 2021 | 07:31 WIB
Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, mengingatkan para pemainnya untuk bangkit pada pertandingan lanjutan Liga Spanyol saat bertemu Cadiz. (MARCA.COM)

BolaStylo.com - Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, tidak bisa menyembunyikan amarahnya dikalahkan Real Madrid pada laga el clasico di Liga Spanyol.

Barcelona pulang dengan tangan hampa usai bertamu ke markas Real Madrid dalam lanjutan Liga Spanyol, Minggu (11/4/2021) dini hari WIB.

Bermain di Stadion Alfredo Di Stefano, Barcelona kalah dari Real Madrid dengan skor 1-2.

Real Madrid menjadi tim yang lebih baik pada babak pertama dengan mencetak sepasang gol lewat Karim Benzema (13') dan Toni Kroos (28').

Baca Juga: Kalahkan Barcelona, Rekor Real Madrid Berusia 43 Tahun Terulang

Barcelona sempat bangkit pada babak kedua dengan membobol gawang Barcelona lewat Oscar Mingueza pada menit ke-60.

Namun, gol yang diciptakan Oscar Mingueza tidak mampu menghindarkan Barcelona dari kekalahan.

Seusai pertandingan, pelatih Barcelona Ronald Koeman memprotes kinerja wasit Jesus Gil Manzano.

Baca Juga: Hargai El Clasico, Bos Barca Balas Hinaan Juergen Klopp ke Real Madrid

Koeman menilai Jesus Gil Manzano telah banyak merugikan timnya sepanjang laga.

Ada dua insiden yang menurut Koeman pantas berbuah penalti untuk kubu Barcelona.

Pertama adalah insiden yang terjadi ketika Real Madrid memimpin 2-0 pada menit ke-37.

Baca Juga: Real Madrid Vs Barcelona - Koeman Pasang Messi, Zidane Andalkan Si Bocah Brasil

Sejumlah media lokal menyebut ada kontak antara Ferland Mendy dengan Ousmane Dembele di area terlarang Real Madrid.

Ousmane Dembele terjatuh setelah mendapatkan sentuhan dari Ferland Mendy dari belakang.

Namun, wasit pertandingan tidak menghiraukan kejadian tersebut.

Baca Juga: Lionel Messi Ingin Hengkang dari Barcelona, Zidane Ikut Buka Suara

Kemudian kontroversi kedua yang dinilai Koeman merugikan Barcelona adalah insiden pada menit ke-83.

Saat itu, Blaugrana berhasil menciptakan gol balasan lewat Oscar Mingueza.

Akan tetapi, lagi-lagi Ferland Mendy disebut melakukan kontak dengan penyerang Barcelona Martin Braithwaite.

Baca Juga: Anak Bungsunya Lahir, Griezmaan 'Hattrick' Sempurna & Dapat Julukan Baru

Martin Braithwaite jatuh lantaran hilang keseimbangan setelah terlibat kontak fisik dengan Ferland Mendy.

Wasit Gil Manzano menyebut insiden antara Martin Braithwaite dan Ferland Mendy itu kejadian normal dalam sebuah laga.

Bek Barcelona, Gerard Pique, yang tak terima dengan insiden itu langsung beranjak dari bangku cadangan dan memprotes sang pengadil lapangan.

Baca Juga: Kemenangan Manchester United Diwarnai Aksi Gila Seorang Pria Spanyol

Namun, protes dari kubu Barcelona tak membuahkan hasil dan wasit tetap melanjutkan pertandingan.

"Jika Anda seorang penggemar Barcelona , Anda marah dan tidak senang karena keputusan wasit," kata Koeman dikutip BolaStylo.com dari Marca.

"Sebelumnya, saya hanya ingin mengatakan bahwa kami tidak bermain bagus di babak pertama, baik secara defensif maupun ofensif. Kami meningkat di babak kedua."

"Yang saya minta adalah wasit melakukan segalanya dengan benar."

"(Tantangan Mendy pada Braithwaite) adalah penalti dan saya pikir empat menit waktu tambahan (tidak cukup), ketika wasit menghentikan permainan selama dua atau tiga menit karena (peralatan) bahunya."

"Hukumannya jelas. Sekarang kami harus menerimanya dan tutup mulut."

Baca Juga: Kata-kata Lionel Messi yang Bikin Barcelona Bangkit Permalukan Valladolid

Lebih lanjut, Koeman menyebut kinerja wasit sangat mempengaruhi terhadap hasil pertandingan.

"Jika tidak, itu 2-2. Saya tidak tahu mengapa ada VAR di Spanyol. Semua orang telah melihat insiden itu (melibatkan Mendy dan Braithwaite)."

"Bagi saya, itu penalti yang jelas. Semua orang telah melihatnya. Saya tidak mengerti bahwa hakim garis yang berjarak 10 meter (tidak bisa melihatnya). Dari cara Martin turun, itu pasti pelanggaran."

Baca Juga: El Clasico - Terlalu Waspada, Koeman & Zidane Lupa Perang Psikologis

"Mungkin wasit tidak melihatnya, tapi kami memiliki VAR untuk situasi seperti ini. Lebih baik berhenti bicara."

"Tim memiliki mentalitas yang baik. Kami pantas mendapatkan keputusan yang tepat di saat-saat seperti penalti itu."

"Saya bukan satu-satunya yang (marah). Para pemain juga kecewa dengan keputusan ofisial tentang penalti."

"Ada berbagai pemain yang telah menghabiskan bertahun-tahun di Barcelona dan saya tidak tahu apakah mereka merasa itu adalah sesuatu yang terjadi lebih dari sekali."

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)

 



Source : Marca
Penulis : Aziz Gancar Widyamukti
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan