UEFA Bakal Hukum 12 Tim ESL: Real Madrid, Barcelona, Juventus Paling Berat

Aziz Gancar Widyamukti Senin, 26 April 2021 | 14:03 WIB
Presiden UEFA, Aleksander Ceferin. (TWITTER.COM/PRENSAFUTBOL)

"Setiap orang harus menanggung konsekuensi dari apa yang mereka lakukan dan kami tidak dapat berpura-pura bahwa tidak terjadi apa-apa."

Baca Juga: Ditanya Soal Super League, Zidane & Klopp Beri Respon yang Kontras!

"Anda tidak dapat melakukan hal seperti itu dan hanya berkata: 'Saya telah dihukum karena semua orang membenci saya.'."

"Mereka tidak memiliki masalah karena orang lain kecuali diri mereka sendiri. Tidak apa-apa apa yang mereka lakukan dan kami akan melihat dalam beberapa hari mendatang apa yang harus kami lakukan.

“Tapi bagi saya itu perbedaan yang jelas antara klub Inggris dan enam lainnya."

"Mereka mundur lebih dulu, mereka mengakui bahwa mereka melakukan kesalahan. Anda harus memiliki keberanian untuk mengatakan: 'Saya salah'.

Baca Juga: Sempat Tergoda Dukung Super League, Arsenal Kini Minta Ampun pada Fans

"Bagi saya ada tiga grup dari 12 grup ini, big six, yang keluar lebih dulu, kemudian tiga lainnya (Atletico Madrid, AC Milan, Inter) setelah mereka, dan kemudian orang-orang yang merasa ESL masih ada."

"Dan ada perbedaan besar di antara keduanya. Tapi semua orang akan bertanggung jawab. Dengan cara apa, kita akan lihat."

Ceferin juga mengatakan dia terbuka untuk membatalkan dua tempat Liga Champions tambahan yang akan disediakan untuk klub berdasarkan catatan performa mereka, yang akan diperkenalkan sebagai bagian dari perubahan kompetisi musim 2024-2025.

Perubahan itu dapat membuat semua big six lolos ke Liga Champions bahkan jika dua dari mereka tidak masuk empat besar di Liga Inggris.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)

 



Source : Mirror
Penulis : Aziz Gancar Widyamukti
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan