Bahaya Dehidrasi saat Puasa, dari Gangguan Pada Otak Sampai Depresi

Reno Kusdaroji Selasa, 4 Mei 2021 | 15:00 WIB
Kondisi tidak makan dan minum dalam waktu yang lama selama puasa bisa meningkatkan potensi dehidrasi, untuk itu kamu perlu tips khusus bagaimana menjaga hidrasi tubuh. (Freepik)

BolaStylo.com - Kekurangan cairan atau dehidrasi karena kurangnya minum bisa menyebabkan sejumlah efek buruk bagi kesehatan, termasuk merusak otak hingga depresi.

Memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh merupakan salah satu hal terpenting yang sering diremehkan orang.

Jika kebutuhan cairan dalam tubuh tidak terpenuhi, maka badan akan mengalami dehidrasi.

Di bulan Ramadhan seperti ini, dehidrasi lebih rawan terjadi karena aktivitas ibadah puasa bagi yang menjalankan.

Salah satu gejala paling mudah yang dapat dilihat dari dehidrasi adalah kabut otak, tidak bisa berkonsentrasi dan sulit mengingat sesuatu karena kurang minum.

Menurut sebuah penelitian pada tahun 2018 yang diterbitkan dalam World Journal of Psychiartry, dehidrasi memicu beragam gangguan otak hingga depresi

Peneliti menemukan fakta bahwa orang yang hanya minum dua gelar air putih atau kurang per hari riskan mengalami kondisi dehidrasi.

Baca Juga: Gak Cuma Berikan Sensasi Baru, Lemon Beku Ternyata Punya 9 Khasiat Menakjubkan Ini



Source : kompas
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan