Hal itu biasanya dilakukan oleh orang yang ingin membentuk badan karena protein berperan penting dalam mineralisasi tulang dan memelihara otot.
Tahukah Anda? Ternyata asupan protein yang melebihi kecukupan tidak dianjurkan karena justru bisa merusak tubuh.
Menurut Saptawati, kasus ini sering terjadi di Indonesia di mana kelebihan asupan protein membuat kerja organ tubuh bekerja ekstra hingga menyebabkan gangguan fungsi.
Terdapat beberapa gangguan ringan seperti rasa tidak nyaman atau mual di perut karena terlalu banyak mencerna protein.
Baca Juga: Konsumsi Suplemen Klorofil, Apakah Aman?
Selain itu, kelebihan asupan protein juga menyebabkan gangguan berat pada usus, hati dan ginjal.
Asam amino dari protein yang sudap diserap usus akan didistribusikanm ke seluruh tubuh oleh hati.
Ketika asupan proten tak wajar (terlalu banyak), hati akan kerepotan sehingga sel-selnya bekerja terlalu berat dan lama-lama akan rusak.
Parahnya, hal ini menyebabkan gangguan pada usus dan fungsi hati juga terganggu serta yang lebih parah terjadi pada organ ginjal.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |