BolaStylo.com - Nasib kurang beruntung dialami legenda AC Milan, Filippo Inzaghi dan klub asuhannya di Liga Italia Serie A, Benevento yang dipastikan terdegradasi.
Kepastian Benevento turun kasta ke Serie B ini didapat usai partai tunda pekan ke-25 antara Lazio melawan Torino berakhir dengan skor 0-0, Selasa (18/5/2021).
Benevento sebenarnya masih menyisakan partai tandang melawan Torino pada pekan ke-38 Serie A, namun hasil dari laga tersebut tak memberi dampak apa-apa.
Secara matematis, Benevento menjadi salah satu klub yang sudah dipastikan bakal turun kasta ke Serie B pada musim depan.
Sebuah kenyataan yang sulit diterima oleh presiden klub, Oreste Virgorito hingga memutuskan memberi hukuman untuk anak asuh Inzaghi.
Baca Juga: AC Milan Menang, Stefano Pioli Puji Habis-habisan Zlatan Ibrahimovic
Laporan Calciomercato menyebutkan Vigorito marah besar dan bakal memaksa skuat Benevento menggunakna jalur darat saat bertamu ke markas Torino.
Bukan hal yang biasa, mengingat jarak antara Benevento yang terletak di region Campana, Italia Selatan ke Torino di bagian utara sangat terpaut jauh.
Inzaghi dan para anak asuhnya nanti bakal melakukan perjalanan dengan menyisir sepanjang semenanjung Italia yang berjarak total 800 kilometer.
Perjalanan darat yang bakal memakan waktu hingga 12 jam, keputusan Virgorito menghukum klubnya ini juga tak lepas dari aksi ultras Benevento.
Baca Juga: Jika Juventus Mlempem Tanpa Cristiano Ronaldo, Pirlo Ngamuk!
Para suporter garis keras ini tak terima melihat para pemain dengan nyaman bepergian menggunakan pesawat dan meminta klub menyediakan bus sederhana saja.
"Kami tak setuju," tulis ultras Benevento dalam pernyataan sikap mereka.
"Tim bepergian sepanjang musim dengan pesawat carteran yang nyaman. Kami harap kali ini mereka pergi dengan bus tim yang sederhana." imbuhnya.
Berstatus sebagai tim promosi untuk musim 2020-2021, Benevento belum mampu tampil mengesankan dan harus segera kembali ke Serie B.
Baca Juga: Akibat Virus Corona, Kakak Beradik Inzaghi jadi Raja Liga Italia
Benevento sempat tampil menjanjikan di paruh musim dengan berada di 10 besar klasemen, namun setelah itu hanya mampu meraih satu kemenangan dalam 18 laga sisa.
Source | : | calciomercato |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |