BolaStylo.com - Valentino Rossi dan Francesco Bagnaia mempertanyakan keputusan digelarnya balapan MotoGP Italia 2021 setelah meninggal dunianya Jason Dupasquier.
Jason Dupasquier telah meninggal secara tragis karena cedera yang dideritanya dalam kecelakaan kualifikasi Moto3 saat di Sirkuit Mugello, Sabtu (29/5/2021).
Pembalap asal Swiss yang baru berusia 19 tahun itu jatuh di pintu keluar tikungan 9, diikuti oleh Ayumu Sasaki dan Jeremy Alcoba yang menyusulnya.
Setelah pertolongan pertama oleh dokter di lokasi kecelakaan, helikopter medis datang untuk segera membawa Dupasquier ke rumah sakit di Florence.
Naasnya, luka-luka yang dideritanya sudah terlalu parah dan pernyataan resmi dari pihak MotoGP menyatakan Jason Dupasquier telah meninggal dunia setelah insiden kualifikasi Moto3 2.
Meninggal dunianya Jason Dupasquier ditanggapi kritis oleh para pembalap senior MotoGP seperti Valentino Rossi, Francesco Bagnaia, dan Danilo Petrucci.
Mereka bertiga menuding pihak penyelenggara membuat 'kesalahan fatal' dengan tetap menggelar balapan MotoGP Italia 2021 usai insiden tragis Dupasquier.
Baca Juga: Hasil MotoGP Italia 2021 - Marc Marquez dan Honda Ambyar, Fabio Quaratraro Bawa Yamaha Berjaya!
Meskipun meraih hasil positif dengan finis 10 besar untuk pertama kalinya musim ini, Valentino Rossi sempat mempertanyakan keputusan tetap digelarnya balapan.
Batin Valentino Rossi merasa 'tidak masuk akal' melakoni balapan yang diawali dengan insiden tragis meninggalnya seorang balapan muda.
"Hari ini sangat sulit karena setelah apa yang terjadi pada Jason kemarin, pertanyaannya adalah mengapa kita tetap balapan?" kata Rossi mempertanyakan keputusan pihak penyelenggara, dikutip dari Crash.
"Semuanya telah hilang akal, saya rasa tidak masuk akal untuk tidak balapan karena sayangnya apa yang kita lakukan hari ini tidak mengubah apa yang terjadi kepada Jason kemarin.
Baca Juga: Hasil MotoGP Italia 2021 - Niat Hentikan Fabio Quartararo, Pembalap Ini Malah Bernasib Ngenes
"Tapi tetap saja itu sangat buruk, sangat sulit, sayangnya Jason mengalami gegar otah yang parah, itu satu cerita duka (MotoGP) kali ini," imbuhnya.
Mirip dengan Rossi, Francesco Bagnaia lebih kritis dalam mepertanyakan keputusan pihak penyelenggara tetap menggelar balapan.
Pembalap yang akrab disapa Pecco ini bahkan sempat mengajukan permintaan untuk membatalkan balapan MotoGP.
"Saya meminta untuk tidak balapan hari ini, itu tidak benar bagi saya," kata Pecco.
Baca Juga: MotoGP Italia 2021 Diwarnai Kabar Duka, Pembalap Berusia 19 Tahun Ini Meninggal Dunia
"Jika itu terjadi pada pembalap MotoGP, kami tidak akan balapan, saya tidak senang dengan keputusan seseorang membiarkan kami balapan setelah berita duka seperti ini.
"Tidak masalah jika saya jatuh, saya hanya memikirkan dia (Dupasquier) dan keluarganya, kami baru saja kehilangan pembalap berusia 19 tahun.
"Ini sangat sulit diterima dan sulit menerima keputusan untuk tetap membiarkan kami balapan seperti ini," pungkasnya.
Senada dengan Pecco, Danilo Petrucci menuding MotoGP 'membuat kesalahan' dalam melanjutkan balapan dan menahan kualifikasi MotoGP seperti biasanya.
Baca Juga: Live Streaming MotoGP Italia 2021 - Persaingan Sengit di Mugello Malam Ini!
"Hari ini pertama-tama adalah balapan yang sangat sulit, tapi sayangnya tidak untuk sisi olahraga," kata Petrucci.
"Dari sisi manusia, saya tidak merasa patut dibenarkan bahwa kami berlomba di trek yang sama dengan hampir 24 jam usai seorang pemuda meninggal.
"Kami memahami situasinya sangat serius sejak kemarin, jelas tidak ada yang mau mengatakan yang sebenarnya.
"tapi kami memahami situasinya dan dalam hal ini saya selalu berpikir jika itu terjadi dengan seorang pembalap MotoGP, apakah kami akan tetap melanjutkan balapan?
Baca Juga: MotoGP Italia 2021- Bodo Amat Sama Rossi dan Marquez, Bagnaia Cuma Ingin Hentikan Pembalap Ini
"Tidak ada yang meminta untuk mengadakan pertemuan dengan kami membahas 'salah satu dari kami tidak bersama kami lagi.'
"Tidak ada yang menanyakan kami untuk terus melakukan (balapan) ini setelah insiden tersebut.
"Setidaknya harus ada rapat dahulu, berbagi pendapat dan komentar akan lebih baik, saya memang tidak mengenalnya (Dupasquier) secara pribadi.
"Tapi bayangkan jika itu salah satu teman saya, saya pikir Anda akan berhenti balapan hari ini," pungkasnya.