Sebuah studi menyimpulkan bahwa beras cokelat yang berkecambah menawarkan tindakan neuroprotektif, sehingga bisa melindungi otak dari stres oksidatif.
Hal itu membuat risiko penyakit seperti Parkinson dan Alzheimer bisa berkurang.
Baik untuk penderita Diabetes
Beras cokelat memiliki indeks glikemik yang lebih rendah, jika beras putih memiliki indeks glikemik 72, maka beras coklat ada di kisaran 50.
Hali ini membuat konsumsi beras coklat tidak meningkatkan kadar gula dengan cepat karena tubuh mencernanya lebih lambat.
Selain itu, konsumsi beras ini juga membuat tubuh merasa kenyang lebih lama.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |