Quartararo dan Kematian Pembalap Moto3 Bikin Valentino Rossi Ngamuk

Eko Isdiyanto Selasa, 8 Juni 2021 | 19:00 WIB
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, setelah selesai kualifikasi MotoGP Qatar 2021 di Sirkuit Losail, Sabtu (28/3/2021). (TWITTER.COM/SEPANGRACING)

BolaStylo.com - Legenda MotoGP sekaligus pembalap veteran asal Italia, Valentino Rossi mengamuk ke FIM Stewards karena aski Fabio Quartararo dan meninggalnya pembalap Moto3.

MotoGP Catalunya 2021 berakhir dengan sederet drama, mulai aksi Fabio Quartararo yang membuka baju balapnya saat berada dalam kecepatan tinggi.

Sebelum itu MotoGP Italia 2021 lebih dulu meminta nyawa dari salah satu pembalap Moto3, ganasnya persaingan di kelas tersebut mendapat sorotan tajam Valentino Rossi.

Beberapa kejadian ini dinilai tak bisa lepas dari perhatian Race Directions dan FIM Stewards, Rossi dengan suara lantangnya pun nekat memberi komentar pedas.

Kedua pihak ini dinilai kerap mengambil keputusan tidak jelas tanpa detail, terutama ketika memberi hukuman kepada pembalap.

Baca Juga: Ironis, 7 Lap Terbaik Marc Marquez Justru Saat Dia Gagal Finish

Tak hanya Rossi, protes yang sama dilancarkan seluruh paddock untuk sikap FIM Stewards dalam insiden Quartararo yang membuka baju pelindung di Catalunya.

Meskipun tak membahayakan pembalap lain, aksi Quartararo dinilai membuatnya dalam bahaya, karena inilah FIM Stewards dirasa pantas memberi hukuman kepadanya.

Namun demikian, pembalap asal Perancis itu hanya diberi hukuman tiga detik setelah lima jam balapan MotoGP Catalunya 2021 selesai digelar.

Rossi bahkan mengklaim hukuman yang ditetapkan Stewards bisa berubah hanya dengan melihat siapa pembalapnya dan pelanggaran yang dilakukan.

Baca Juga: Hasil MotoGP Catalunya 2021 - Apes Rossi dan Marquez, Kontroversi Calon Juara Dunia

Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, tanpa pelindung dada saat balapan seri ketujuh MotoGP Catalunya, Minggu (6/6/2021)

"Terlalu banyak kerancuan, dalam situasi sulit saat ini apa yang terjadi tidak apan pernah bisa dijelaskan," ucap Rossi.

"Semua bisa berubah dalam satu atau dua jam usai balapan, regulasi tidak jelas dan sayangnya tetap Stewards yang mengambil keputusan.

"Apa saja bisa berubah tiap waktu, tergantung siapa pembalap yang terlibat dan apa kategorinya," imbuhnya.

Lebih lanjut, beralih ke persaingan di Moto3 yang dinilai Rossi terlalu berbahaya bahkan sudah merenggut satu nyawa di Italia lalu.

Baca Juga: MotoGP Catalunya 2021 - 2 Kali Pakai Trik Kotor, Marquez Tetap Tak Maksimal

Tak hanya Rossi, kondisi di Moto3 bahkan menjadi keprihatinan tersendiri bagi pembalap lain seperti Pol Epsargaro dan Jack Miller.

Kedua pembalap tersebut kompak tak sampai hati melihat balapan Moto3 karena terlalu berbahaya menurut mereka.

"Menyaksikan Moto3 sungguh menakutkan, balapannya terlalu menjadi berbahaya," ujar Rossi.

"Saya tidak menikmatinya karena saya selalu harus menahan napas, ini tidak mudah. Stewards harus berbicara serius dengan para pembalap dan tak harus bersalaman.

Pembalap Moto3 tim CarXpert PruestelGP, Jason Dupasquier.

Baca Juga: MotoGP Catalunya 2021 - Gagal Start 10 Besar, Rossi Bahagia Lihat Sisi Positifnya

"Mereka harus bicara dengan siapa yang salah, satu persatu dan mengatakan dengan tegas bahwa jika itu terjadi maka tinggal saja di rumah." imbuhnya.

Kekhawatiran Rossi akan pembalap Moto3 ini sudah dirasakan sejak dua tahun terakhir, hingga muncul insiden tewasnya Jason Dupasquier di Mugello.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : GPOne.com
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan