Sempat berharap sang anak tertolong, Zul mencoba merelakan kepergian Markis Kido untuk selama-lamanya.
"Dia sepertinya memang maunya (hidup dan matinya) di lapangan kali ya," ucap Zul Asteria seperti dikutip Kompas.com dari rilis PBSI, Senin malam WIB.
"Tadi saya berdoa semoga masih bisa selamat. Saya kira tadi hanya stroke karena dia kan punya darah tinggi, terus mungkin jatuh dan pembuluh darahnya pecah.
Baca Juga: BREAKING NEWS- Markis Kido Meninggal Dunia, Rekan Sesama Pebulu Tangkis: Selamat Jalan Uda
"Saya berdoa begitu, tapi ternyata Mas Kido diambil (Tuhan)," imbuhnya.
Berlatih bulu tangkis setiap Senin memang sudah menjadi rutinitas yang wajib dilakukan Markis Kido selepas pensiun.
Markis Kido meninggalkan seorang istri, Richasari Pawestri dan dua orang putri buah cinta mereka.
Setelah menunggu kedatangan sang istri dari Solo, jenazah disemayamkan di rumah duka Jalan Gemak B149, RT.003/RW.009, Jaka Setia, Kec. Bekasi Selatan, Kota Bekasi.
Baca Juga: Mudah Dilakukan, Ini Persiapan yang Harus Dilakukan Sebelum Lari
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |