“Kedua pemain asal Senegal ini murni kita ajukan naturalisasi untuk kepentingan timnas. Bukan untuk klub. Karena itulah, PP Perbasi yang mengajukan naturalisasi mereka. Tujuan kami hanya satu, hanya ingin timnas berprestasi sesuai dengan harapan pecinta basket Indonesia,” kata Nirmala.
Baca Juga: Tak Peduli Dianggap Kepedean, Legenda Manchester United Ikut Prediksi Juara Euro 2020
Terlebih, dirinya menjelaskan proses naturalisasi ini tidak bersebrangan dengan grand design Mentri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali dalam mendorong prestasi olahraga Indonesia.
Tetapi, Nirmala menegaskan bahwa pemain lokal Indonesia tetap menjadi tulang punggung Timnas meski ketambahan dengan pemain naturalisasi.
“Jadi proses naturalisasi ini hanya demi kepentingan timnas. Demi membanggakan masyarakat Indonesia. Mereka dinaturalisasi untuk bermain di FIBA Asia Cup 2021 dan FIBA World Cup 2023,” tegasnya.
Penyataan lainnya datang dari Manajer Timnas Basket Indonesia, Maulana Fareza Tamrella, yang mengatakan bahwa kedua pemain naturalisasi itu sudah dibidik menjadi bagian skuad Timnas karena memiliki banyak kelebihan.