Salah satunya mengenai tinggi badan dari dua pemain 16 tahun tersebut yang memiliki tinggi mencapai 198 dan 196 cm.
Dengan menimbang kelebihan pada tinggi badan, keduanya diyakini akan menambah keuntungan bagi Indonesia.
Adapun, kedua pemain tersebut berada pada posisi center yang kebetulan menjadi titik lemah Timnas Basket Indonesia.
“Keberadaan mereka bisa menutup kekurangan yang ada di timnas. Secara skill dan mental bertanding juga lebih matang. Dengan usia mereka saat ini, bisa main di level junior dan senior. Kita juga berharap bisa menaturalisasi Marques Bolden. Dia berpeluang main di NBA."
Baca Juga: Jelang Olimpiade Tokyo 2020 - The Daddies Ungkap Lawan yang Perlu Diwaspadai!
"Tentu akan menjadi kebanggaan bagi kita jika ada orang berpaspor WNI main di NBA. Bolden hanya kita panggil untuk perkuat timnas pada saat event FIBA. Selebihnya dia berkompetisi di NBA. Dengan masuknya mereka diharapkan bisa membantu timnas menembus peringkat delapan besar Asia agar bisa bermain di FIBA World Cup 2023,” Ucap Maulana.
Terkahir, Maulana menegaskan bahwa komitmen dan sikap nasionalisme yang mereka tunjukan akan menjadi penekanan sendiri dalam proses naturalisasinya.
“Mereka telah komit dengan kami bahwa mereka selalu siap menjadi bagian Timnas Bola Basket Indonesia saat ada pemanggilan. Apalagi mereka masih muda relatif masih bisa dibentuk karakter dan attitudenya. Jadi mereka menjadi WNI bukan karena ingin main di klub melainkan membantu Indonesia salah satunya menembus Piala Dunia 2023 nanti,” tutup Maulana.
Baca Juga: Konami Hentikan Kontrak Antoine Griezmann Akibat Video Kontroversialnya