Kisah Aram Mahmoud, Lawan Jonatan Christie di Olimpiade Tokyo 2020 dengan Masa Lalu Mengharukan

Ananda Lathifah Rozalina Jumat, 9 Juli 2021 | 11:44 WIB
Logo Olimpiade Tokyo 2020. (DOK TOKYO2020.JP)

BolaStylo.com - Calon lawan Jonatan Christie di Olimpiade Tokyo 2020 ternyata menyimpan kisah perjuangan luar biasa dalam karirnya.

Hasil drawing Olimpiade Tokyo 2020 memastikan tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie masuk grup G.

Di grup G ia harus bersaing dengan Loh Kean Yew (Singapura) dan Aram Mahmoud.

Dari dua lawan yang harus dihadapi Jonatan di kompetisi kali ini, Aram Mahmoud memiliki sebuah kisah perjuangan yang tak biasa dalam karirnya.

Pebulu tangkis berusia 23 tahun itu harus terpaksa menjadi pengungsi karena konflik di negara asalnya.

Dilansir dari Olympic.com, Aram Mahmoud sudah berstatus jawara bulu tangkis di Suriah sebanyak dua kali pada 2014 silam.

"Aku menang Syria Men's Championship kedua kalinya berturut-turu (2014) dan Arab Youth Championship sementara aku masih menunggu dukungan penuh dari Federasi Bulu Tangkis Suriah, terutama karena ranking internasionalku di level junior adalah 85," tutur Mahmoud.

Pada saat itu, ia sejatinya tengah dalam masa menunggu dukungan dari Federasi Bulu Tangkis Suriah tapi takdir berkata lain.



Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan