1. Jerawat
Bahaya yang satu ini merupakan yang paling ringan dibandingkan bahaya susu sapi yang lainnya.
Meski begitu, bagi sebagian orang memiliki jerawat merupakan hal yang mengkhawatirkan khususnya di kalangan remaja.
Pasalnya, memiliki wajah berjerawat bisa mengganggu rasa kepercayaan diri untuk sebagian orang.
Dilansir dari Kompas, sebuah riset pada tahun 2016 membuktikan bahwa minum susu sapi terutama yang rendah lemak atau skim berlebihan bisa memicu jerawat.
Pasalnya, minuman satu ini bisa mempengaruhi hormon tertentu dalam tubuh termasuk hormon insulin dan faktor pertumbuhan mirip insulin-1 (IGF-1).
Baca Juga: Jangan Panic Buying Susu Beruang, Ini Penjelasan Ketua Satgas Covid-19
2. Alergi
Bahaya alergi dari susu sapi terhadap tubuh kita erat kaitannya dengan kandungan protein yang ada di dalamnya.
Dalam satu gelas susu sapi (244mL) mengandung sekitar 8 gram protein tergantung jenisnya (susu murni 7,9g; susu rendah lemak 8,2g; susu skim 8,3g).
Berbahayanya, alergi susu sapi bisa menyebabkan gejala penyakit asma, sesak napas, diare, gangguan pencernaan, hingga muntah-muntah.
Parahnya, alergi susu sapi juga bisa menyebabkan anafilaksis yang mengancam nyawa.
Anafilaksis merupakan kondisi dimana sistem imun tubuh menurun secara drastis karena alergi yang berat.
Reaksi ini akan mengakibatkan penurunan tekanan darah secara drastis sehingga aliran darah ke seluruh jaringan tubuh terganggu.
Akibatnya, muncul gejala berupa sulit bernapas, bahkan penurunan kesadaran.
Baca Juga: Pro & Kontrak di Balik Diet Susu, Sebenarnya Bikin Gemuk Atau Kurus?
Source | : | Healthline,kompas |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |